Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah maskapai penerbangan menawarkan berbiaya hemat dalam upaya mengembangkan rutenya dengan mengoperasikan jarak jauh atau ke luar negeri, salah satunya Air Asia dari Bali ke Australia.
"Kami berupaya melayani konsumen secara maksimal dengan berbiaya hemat pertama di Indonesia yang mengoperasikan penerbangan jarak jauh dari Bali menuju Melbourne, Australia pergi pulang," kata CEO Indonesia Air Asia Extra Soeratman Doerachman dalam acara "Cocktail Party" di Kuta, Bali, Kamis.
Ia mengatakan penerbangan tersebut mengunakan jenis pesawat airbus 330 melayani rute Bali-Melbourne sebanyak lima kali dalam seminggu mulai 26 Desember mendatang.
"Langkah yang dilakukan maskapai kami adalah untuk mengakomodasi kebutuhan wisatawan asal negeri Kanguru ke Indonesia, khususnya ke Pulau Dewata, begitu juga sebaliknya," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan data kunjungan turis Australia lebih dari 25 persen dari total wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali. Adapun jumlah kunjungan turis ke Bali terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
"Kita lihat saja pada tahun 2013 kenaikan wisatawan Australia mencapai 13 persen, dibanding tahun 2012," ucapnya.
Soeratman lebih lanjut mengatakan komitmen untuk menjadi maskapai berbiaya hemat pertama di Indonesia yang mengoperasikan penerbangan jarak jauh.
"Kami antusias terhadap peluncuran rute perdana ini. Kami harapkan dengan adanya Indonesia Air Asia Extra akan semakin menambah jumlah wisatawan Australia datang ke Bali," katanya.
Dengan langkah tersebut, kata dia, diharapkan dapat memberi keuntungan ekonomi bagi Indonesia, atau sebaliknya warga Indonesia bisa berwisata ke Australia dengan penerbangan berbiaya hemat.
"Kami sangat senang menawarkan penerbangan dengan berbiaya hemat, hal ini menjadi pilihan para konsumen untuk memanfaatkan penerbangan untuk berwisata ke negara tujuan," kata Soeratman. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami berupaya melayani konsumen secara maksimal dengan berbiaya hemat pertama di Indonesia yang mengoperasikan penerbangan jarak jauh dari Bali menuju Melbourne, Australia pergi pulang," kata CEO Indonesia Air Asia Extra Soeratman Doerachman dalam acara "Cocktail Party" di Kuta, Bali, Kamis.
Ia mengatakan penerbangan tersebut mengunakan jenis pesawat airbus 330 melayani rute Bali-Melbourne sebanyak lima kali dalam seminggu mulai 26 Desember mendatang.
"Langkah yang dilakukan maskapai kami adalah untuk mengakomodasi kebutuhan wisatawan asal negeri Kanguru ke Indonesia, khususnya ke Pulau Dewata, begitu juga sebaliknya," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan data kunjungan turis Australia lebih dari 25 persen dari total wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali. Adapun jumlah kunjungan turis ke Bali terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
"Kita lihat saja pada tahun 2013 kenaikan wisatawan Australia mencapai 13 persen, dibanding tahun 2012," ucapnya.
Soeratman lebih lanjut mengatakan komitmen untuk menjadi maskapai berbiaya hemat pertama di Indonesia yang mengoperasikan penerbangan jarak jauh.
"Kami antusias terhadap peluncuran rute perdana ini. Kami harapkan dengan adanya Indonesia Air Asia Extra akan semakin menambah jumlah wisatawan Australia datang ke Bali," katanya.
Dengan langkah tersebut, kata dia, diharapkan dapat memberi keuntungan ekonomi bagi Indonesia, atau sebaliknya warga Indonesia bisa berwisata ke Australia dengan penerbangan berbiaya hemat.
"Kami sangat senang menawarkan penerbangan dengan berbiaya hemat, hal ini menjadi pilihan para konsumen untuk memanfaatkan penerbangan untuk berwisata ke negara tujuan," kata Soeratman. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014