Denpasar (Antara Bali) - Tim Search and Rescue (SAR) Denpasar, Bali, bersama dengan tim gabungan lainnya masih mencari seorang turis dari Jerman, Bernhard Manfred Erich Lubke (71) yang hilang saat melakukan rekreasi air "Snorkling" di Pantai Nusa Dua.
"Korban dilaporkan menghilang saat `snorkling` di Pantai Nusa Dua oleh istrinya," kata Humas Kantor SAR Denpasar, Rama, di Denpasar, Jumat.
Selain petugas SAR Denpasar, sejumlah aparat lain juga diterjunkan di antaranya Polisi Perairan, dan Balawista Nusa Dua.
Menurut dia, korban yang saat itu sedang menikmati pemandangan bawah laut tiba-tiba tidak diketahui keberadaannya sekitar pukul 18.00 Wita.
Istri korban melaporkan hilang suaminya kepada petugas Hotel Nusa Dua Beach.
Petugas setempat sempat melakukan pencarian seadanya sejauh beberapa ratus meter dari garis pantai di depan hotel bintang lima itu.
Namun keberadaan turis yang memiliki nomor paspor C795WVPJC itu tidak diketahui.
Petugas kemudian melaporkan hilangnya korban kepada aparat berwenang untuk kemudian mencari turis yang "snorkling" sejak pukul 16.30 Wita itu.
Diperkirakan korban terseret arus saat melakukan olahraga air itu meskipun pada saat itu gelombang laut di sekitar lokasi nampak tenang.(MFD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Korban dilaporkan menghilang saat `snorkling` di Pantai Nusa Dua oleh istrinya," kata Humas Kantor SAR Denpasar, Rama, di Denpasar, Jumat.
Selain petugas SAR Denpasar, sejumlah aparat lain juga diterjunkan di antaranya Polisi Perairan, dan Balawista Nusa Dua.
Menurut dia, korban yang saat itu sedang menikmati pemandangan bawah laut tiba-tiba tidak diketahui keberadaannya sekitar pukul 18.00 Wita.
Istri korban melaporkan hilang suaminya kepada petugas Hotel Nusa Dua Beach.
Petugas setempat sempat melakukan pencarian seadanya sejauh beberapa ratus meter dari garis pantai di depan hotel bintang lima itu.
Namun keberadaan turis yang memiliki nomor paspor C795WVPJC itu tidak diketahui.
Petugas kemudian melaporkan hilangnya korban kepada aparat berwenang untuk kemudian mencari turis yang "snorkling" sejak pukul 16.30 Wita itu.
Diperkirakan korban terseret arus saat melakukan olahraga air itu meskipun pada saat itu gelombang laut di sekitar lokasi nampak tenang.(MFD)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014