Amlapura (Antara Bali) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Karangasem, Bali melakukan penjaringan untuk mencari pigur calon bupati dan wakil bupati lima tahun ke depan.

"Penjaringan itu akan dilakukan mulai 1 November 2014 dan mereka yang terpilih akan bertarung dalam Pilkada Karangasem 2015," kata Sekretaris DPD Golkar Karangasem, I Wayan Tama di Amlapura, Jumat.

Ia mengatakan, sistem penjaringan juga ada petunjuk pelaksana (juklak) yakni Juklak Partai Golkar Nomor 13 Tahun 2011.

Pihaknya segera membentuk tim seleksi dan penjaringan. Nama nama yang akan duduk dalam tim sebenarnya sudah ada, namun sekarang masih menunggu surat keputusan (SK).

Tama menambahkan, pihaknya juga segera melakukan pembahasan terkait hal itu di DPD Golkar Bali.

Tim atau panitia sendiri nantinya akan bertugas menjalakan proses penjaringan dan pengambilan formulir.

Selaian itu tim juga akan melakukan verifikasi terhadap berkas calon yang masuk. Kemudian berkas yang memenuhi syarat akan dikirim ke DPD Bali kemudkan lanjut ke DPP Golkar pusat.

Ditanya soal rekomendasi, Tama mengatakan itu tergangung dari DPP Golkar di Jakarta. Sementara sebelum turun rekomendasi juga akan dilakukan survei terhadap calon yang mendaftar.

Hasil survei ini nantinya akan menentukan keluarnya atau layak mendapat rekomendasi atau tidak.

Sementara itu ada beberapa nama yang diunggulkan akan maju sebagai calon bupati Karangasem yakni I Nengah Sumardi yang kini menjabat Ketua DPRD Karangasem yang juga adik kadung Bupati Karangasem I Wayan Geredeg.

Malah Sumardi disebut sebut sebagai salah satu calon kuat. Bahkan beberapa waktu lalu Ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta sudah mengatakan menitip kader ini kepada masyarakat Karangasem. (WDY)

Pewarta: Oleh Putu Arthayasa

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014