Washington (Antara Bali/AFP) – Jaringan komputer umum Gedung Putih baru-baru ini dijebol oleh peretas, ujar seorang pejabat Amerika Serikat (AS) pada Selasa, dengan surat kabar The Washington Post melansir pemerintah Rusia diduga berada di balik aksi peretasan ini.

“Dalam proses mengkaji ancaman terbaru, kami mengidentifikasi masalah dalam jaringan EOP umum,” kata pejabat Gedung Putih itu, yang namanya enggan disebutkan.

“Semua aktivitas semacam itu merupakan sesuatu yang kami anggap sangat serius. Dalam kasus ini, kami segera mengambil langkah-langkah untuk mengevaluasi dan mencegah aktivitas tersebut.”

Washington Post mengutip sumber saat mengatakan para peretas yang diyakini bekerja untuk pemerintah Rusia diyakini bertanggung jawab.

Para peretas menjebol jaringan komputer umum istana kepresidenan AS itu dalam beberapa pekan terakhir, ujar sumber tersebut seperti dikutip Washington Post.

Dalam sebuah pernyataan, pejabat Gedung Putih mengatakan Executive Office of the President menerima peringatan setiap harinya terkait sejumlah kemungkinan ancaman cyber.

Saat merespons aksi peretasan itu, beberapa pengguna Gedung Putih diputus sementara dari akses jaringan tersebut. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014