Beijing (Antara Bali/AFP) - Perusahaan patungan Volkswagen Tiongkok akan menarik lebih dari 500.000 mobil di Tiongkok karena terjadi kerusakan di bagian as roda belakang, menurut media pemerintah pada Jumat.
Perusahaan mobil tersebut -- yang sudah melebarkan sayap di Tiongkok sejak 1980-an -- akan menarik total 581.090 mobil, kata kantor berita pemerintah Xinhua, mengutip pernyataan dari Badan Pengawas Kualitas, Inspeksi dan Karantina Tiongkok.
“Badan tersebut mengungkapkan pihaknya meluncurkan penyelidikan terhadap sejumlah mobil pada Agustus dan penarikan tersebut dilakukan setelah mengkaji umpan balik dari konsumen dan analisis para ahli,†ungkap Xinhua.
Volkswagen -- yang merupakan perusahaan patungan dengan FAW Group Corp Tiongkok -- menawarkan “memasang pelat logam di bagian as roda belakang untuk memastikan mobil tersebut bisa tetap berjalan jika tiba-tiba patah,†tambahnya.
Saat Perdana Menteri Tiongkok berkunjung ke Jerman pekan lalu, Volkswagen memperpanjang kerja samanya dengan FAW sampai 2014. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Perusahaan mobil tersebut -- yang sudah melebarkan sayap di Tiongkok sejak 1980-an -- akan menarik total 581.090 mobil, kata kantor berita pemerintah Xinhua, mengutip pernyataan dari Badan Pengawas Kualitas, Inspeksi dan Karantina Tiongkok.
“Badan tersebut mengungkapkan pihaknya meluncurkan penyelidikan terhadap sejumlah mobil pada Agustus dan penarikan tersebut dilakukan setelah mengkaji umpan balik dari konsumen dan analisis para ahli,†ungkap Xinhua.
Volkswagen -- yang merupakan perusahaan patungan dengan FAW Group Corp Tiongkok -- menawarkan “memasang pelat logam di bagian as roda belakang untuk memastikan mobil tersebut bisa tetap berjalan jika tiba-tiba patah,†tambahnya.
Saat Perdana Menteri Tiongkok berkunjung ke Jerman pekan lalu, Volkswagen memperpanjang kerja samanya dengan FAW sampai 2014. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014