Jakarta (Antara Bali) - Prof Dr Iskandar Zulkarnaen dilantik menjadi Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggantikan Prof Dr Lukman Hakim yang telah menjabat sejak 2010 dan sudah memasuki masa pensiun.
Pelantikan dilakukan oleh Menteri Riset dan Teknologi Gusti M Hatta bertempat di Auditorium LIPI Jakarta, Jumat malam.
Iskandar Zulkarnaen yang alumni ITB dan mengambil gelar doktor di Johannes Guttenberg Universitat, Jerman itu sebelumnya menjabat Deputi Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI.
Iskandar lolos menjadi Kepala LIPI setelah melewati seleksi terbuka calon kepala LIPI yang dilakukan di Kemristek.
Ia mengalahkan calon kandidat Kepala LIPI lainnya, yakni, Prof Dr Bambang Subiyanto (LIPI), Prof Dr Estiko Rijanto (LIPI), Prof Dr Dewi Fortuna Anwar (LIPI), Prof Ikrar Nusa Bhakti (LIPI), Prof dr Edvin Aldrian (BMKG), Prof Evvy Kartini (BATAN), Prof Dr Fahmi Amhar (BIG), dan Prof Dr Wimpie Agoeng Noegroho Aspar (BPPT).
Seleksi tersebut disebutkan dalam laman Kemristek terbuka bagi Aparatur Sipil Negara baik di pusat maupun daerah mulai tanggal 25 Agustus hingga 1 September 2014 melalui tahapan seleksi administrasi, penulisan makalah, presentasi, wawancara, assesment centre dan wawancara dengan Menristek. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Pelantikan dilakukan oleh Menteri Riset dan Teknologi Gusti M Hatta bertempat di Auditorium LIPI Jakarta, Jumat malam.
Iskandar Zulkarnaen yang alumni ITB dan mengambil gelar doktor di Johannes Guttenberg Universitat, Jerman itu sebelumnya menjabat Deputi Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI.
Iskandar lolos menjadi Kepala LIPI setelah melewati seleksi terbuka calon kepala LIPI yang dilakukan di Kemristek.
Ia mengalahkan calon kandidat Kepala LIPI lainnya, yakni, Prof Dr Bambang Subiyanto (LIPI), Prof Dr Estiko Rijanto (LIPI), Prof Dr Dewi Fortuna Anwar (LIPI), Prof Ikrar Nusa Bhakti (LIPI), Prof dr Edvin Aldrian (BMKG), Prof Evvy Kartini (BATAN), Prof Dr Fahmi Amhar (BIG), dan Prof Dr Wimpie Agoeng Noegroho Aspar (BPPT).
Seleksi tersebut disebutkan dalam laman Kemristek terbuka bagi Aparatur Sipil Negara baik di pusat maupun daerah mulai tanggal 25 Agustus hingga 1 September 2014 melalui tahapan seleksi administrasi, penulisan makalah, presentasi, wawancara, assesment centre dan wawancara dengan Menristek. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014