Denpasar (Antara Bali) - Bayi perempuan yang baru berusia tiga hari ditelantarkan oleh ibunya saat dinyatakan pulih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali.

"Bayi Margaietha Tamuina itu lahir pada, Selasa (7/10) lalu kemudian ditinggal sang ibu dari rumah sakit setelah dinyatakan pulih pasca melahirkan," kata Kepala Sub Bagian Humas RSUP Sanglah, dr Kadek Nariyantha di Denpasar, Rabu.

Ia menuturkan bahwa orang tua bayi tersebut berasal dari Katodo, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Barat yang meninggalkan buah hatinya pada Jumat (10/10) lalu dan sampai saat ini ibu bayi belum datang menjenguk buah hatinya tersebut.

Pihaknya sudah menghubungi ibu bayi tersebut. Namun, tidak ada respon. "Saat ini bayi malang tersebut masih mendapat penanganan intensif dari tim medis," ujarnya.

Kadek Nariyantha menuturkan bahwa bayi tersebut mendapat perawatan di ruang Cempaka karena kondisinya belum stabil sehingga harus dirawat di dalam incubator.

Bayi tersebut dirawat di dalam incubator karena berat badannya saat dilahirkan tidak normal. "Beratnya hanya 780 gram sehingga harus dirawat di dalam incubator," katanya.

Sebelumnya bayi Margaietha tersebut lahir secara normal di ruang bersalin. Namun, karena kondisinya saat itu tidak normal sehingga mendapatkan perawatan dari tim medis.

"Kami sudah melakukan tindakan sesuai prosedur pelayanan medis terhadap bayi itu," ujarnya.

Pihaknya mengharapkan ibu bayi segera menjenguk anaknya di rumah sakit karena harus membutuhkan persetujuan sang ibu bayi untuk melakukan beberapa tindakan dalam lebih lanjut untuk pemulihan.

"Melihat kondisi bayi yang seperti ini, tentunya kami akan melakukan beberapa tindakan yang berhubungan dengan kesembuhan bayi," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014