Jakarta (Antara Bali) - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki
Tanizaki menemui Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) di Balaikota DKI
Jakarta, Rabu, untuk membicarakan kerjasama investasi.
Yasuaki tiba dengan didampingi tiga orang staf kedutaan sekitar pukul 10.05 WIB. Dia mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna merah. Kedatangan Yasuaki diterima oleh staf Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Usai pertemuan tertutup yang berlangsung sekitar satu jam, Yasuaki mengaku membicarakan tiga sektor kerjasama dengan Indonesia.
"Pengembangan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, dan pembangunan sektor maritim, di mana ketiganya kami sudah berpengalaman. Kami memiliki banyak keinginan untuk membantu Indonesia," kata diplomat kelahiran Tokyo, 53 tahun yang lalu itu di Balaikota.
Yasuaki mengatakan Jepang telah memperkirakan pertumbuhan investasi di ketiga sektor tersebut, sehingga rencana untuk menambah investasi tetap ada.
"Ya, karena kami sudah mengkaji lebih dalam proposal kerjasama dari pemerintah Indonesia," katanya.
Dia mengatakan Jepang senantiasa berusaha untuk membawa bermacam investasi dari komunitas bisnis Jepang ke Indonesia.
"Misalnya, dari tahun lalu hingga tahun ini pertumbuhan investasi Jepang ke Indonesia bertambah 50 persen. Investor kami ranking empat di Indonesia," kata dia.
Kendati demikian, Yasuaki tak dapat memastikan apakah tahun selanjutnya Jepang akan menumbuhkan investasi hingga 50 persen lagi.
"Tergantung aktivitas bisnis di Jepang. Saya tak bisa bilang, tapi kami berharap kami bisa menambah investasi secepatnya di Indonesia," katanya sambil tertawa.
Dia juga menyampaikan masih disusunnya kabinet pemerintahan Jokowi yang belum final tak mengganggu dinamika investasi dari para investor Jepang di Indonesia.
"Itu sangat baik di Indonesia. Kami selalu mencermati perkembangan proses penyusunan kabinet ini," kata dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Yasuaki tiba dengan didampingi tiga orang staf kedutaan sekitar pukul 10.05 WIB. Dia mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna merah. Kedatangan Yasuaki diterima oleh staf Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Usai pertemuan tertutup yang berlangsung sekitar satu jam, Yasuaki mengaku membicarakan tiga sektor kerjasama dengan Indonesia.
"Pengembangan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, dan pembangunan sektor maritim, di mana ketiganya kami sudah berpengalaman. Kami memiliki banyak keinginan untuk membantu Indonesia," kata diplomat kelahiran Tokyo, 53 tahun yang lalu itu di Balaikota.
Yasuaki mengatakan Jepang telah memperkirakan pertumbuhan investasi di ketiga sektor tersebut, sehingga rencana untuk menambah investasi tetap ada.
"Ya, karena kami sudah mengkaji lebih dalam proposal kerjasama dari pemerintah Indonesia," katanya.
Dia mengatakan Jepang senantiasa berusaha untuk membawa bermacam investasi dari komunitas bisnis Jepang ke Indonesia.
"Misalnya, dari tahun lalu hingga tahun ini pertumbuhan investasi Jepang ke Indonesia bertambah 50 persen. Investor kami ranking empat di Indonesia," kata dia.
Kendati demikian, Yasuaki tak dapat memastikan apakah tahun selanjutnya Jepang akan menumbuhkan investasi hingga 50 persen lagi.
"Tergantung aktivitas bisnis di Jepang. Saya tak bisa bilang, tapi kami berharap kami bisa menambah investasi secepatnya di Indonesia," katanya sambil tertawa.
Dia juga menyampaikan masih disusunnya kabinet pemerintahan Jokowi yang belum final tak mengganggu dinamika investasi dari para investor Jepang di Indonesia.
"Itu sangat baik di Indonesia. Kami selalu mencermati perkembangan proses penyusunan kabinet ini," kata dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014