Negara (Antara Bali) - Tunjang Profesi Guru (TPG) non PNS untuk SMA dan SMK swasta di Kabupaten Jembrana macet, karena mereka sudah hampir satu tahun terakhir belum menerima tunjangan tersebut.

Informasi yang dihimpun, Selasa, menyebutkan, beberapa guru non PNS bahkan belum menerima TPG sejak tahun 2012, padahal biasanya mereka menerima tiga bulan sekali.

"Padahal kami setiap bulan mengurus administrasi pencairan tunjangan tersebut. Nilai tunjangan untuk kami yang non PNS Rp1,5 juta setiap bulan," kata salah seorang guru SMA swasta, yang minta namanya tidak disebutkan.

Ia mengungkapkan, bersama beberapa guru lainnya sudah menanyakan macetnya pencairan TPG ke Dinas Dikporaparbud Jembrana, namun dijawab, karena pencairan untuk mereka merupakan wewenang Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.

"Katanya pencairan TPG untuk guru non PNS menjadi wewenang pusat. Saat bertanya ke Dinas Pendidikan Provinsi Bali, kami juga tidak mendapatkan jawaban pasti," ujarnya.

Keluhan tersebut, menurutnya, juga sudah disampaikan ke Ikatan Kepala Sekolah Swasta, karena bagi guru non PNS tunjang tersebut sangat berarti.

Kepala Dinas Dikporaparbud Jembrana, I Nengah Alit mengatakan, pihaknya tidak menangani langsung pencairan TPG untuk guru non PNS.

"Dari pemerintah pusat langsung ditransfer ke rekening masing-masing guru. Kami di kabupaten, sifatnya hanya memfasilitasi dari sisi administrasi," katanya.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014