Jakarta (Antara Bali) - Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, baru saja tiba di Indonesia, Minggu, dan menikmati matahari terbit di Candi Borobudur, Jawa Tengah.
Ia menyempatkan diri untuk mengambil foto dengan pose membelakangi kamera dan mengunggahnya di akun Facebook miliknya.
"Aku baru saja tiba di Indonesia dan mendaki Borobudur untuk menyaksikan sunrise," tulisnya.
Tampak Mark mengenakan kaos warna abu-abu dan celana pendek sedang terduduk menghadap ke arah terbitnya matahari.
Pemilik laman paling banyak dikunjungi di Indonesia itu akan menuju Jakarta untuk menghadiri Internet.org, Senin.
"Besok aku akan datang ke acara Internet.org. Aku tidak sabar untuk bertemu dengan pengembang, mitra operator, dan pemimpin pemerintahan di Jakarta," tulis Zuckerberg.
Acara ini diselenggarakan untuk mengatasi hambatan dalam infrastruktur fisik seperti masalah data internet dan konten bahasa lokal di banyak negara berkembang, seperti yang ditulis Zuckerberg.
Ia juga menjelaskan akan bermitra dengan operator untuk menyediakan layanan dasar gratis, termasuk alat untuk kesehatan, pendidikan, pekerjaan dan komunikasi di beberapa negara, dimulai dengan Indonesia, Filipina, Tanzania, Paraguay, dan Zambia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Ia menyempatkan diri untuk mengambil foto dengan pose membelakangi kamera dan mengunggahnya di akun Facebook miliknya.
"Aku baru saja tiba di Indonesia dan mendaki Borobudur untuk menyaksikan sunrise," tulisnya.
Tampak Mark mengenakan kaos warna abu-abu dan celana pendek sedang terduduk menghadap ke arah terbitnya matahari.
Pemilik laman paling banyak dikunjungi di Indonesia itu akan menuju Jakarta untuk menghadiri Internet.org, Senin.
"Besok aku akan datang ke acara Internet.org. Aku tidak sabar untuk bertemu dengan pengembang, mitra operator, dan pemimpin pemerintahan di Jakarta," tulis Zuckerberg.
Acara ini diselenggarakan untuk mengatasi hambatan dalam infrastruktur fisik seperti masalah data internet dan konten bahasa lokal di banyak negara berkembang, seperti yang ditulis Zuckerberg.
Ia juga menjelaskan akan bermitra dengan operator untuk menyediakan layanan dasar gratis, termasuk alat untuk kesehatan, pendidikan, pekerjaan dan komunikasi di beberapa negara, dimulai dengan Indonesia, Filipina, Tanzania, Paraguay, dan Zambia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014