Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta hadir di tengah masyarakat Desa Adat Trunyan, Kabupaten Bangli, yang tengah menggelar kegiatan ritual skala besar, Jumat.

Upacara "Karya Purnamaning Kapat, Penemakuhan Pengurip Lan Pengelemek Jagat" itu berlangsung di Pura Pancering Jagat, Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani.

Wagub Ketut Sudikerta pada kesempatan itu mengatakan bahwa umat Hindu di Bali memiliki kewajiban untuk melaksanakan ritual sebagai wujud rasa bakti dan rasa syukur kepada Tuhan.

Setelah berlangsungnya ritual berskala besar itu, dia berharap masyarakat mendapatkan tuntunan serta petunjuk agar berjalan dengan baik sekaligus menjaga budaya Bali.

Wagub memberikan apresiasi kepada masyarakat setempat yang melaksanakan kegiatan ritual yang mengedepankan kebersamaan.

Dengan kebersamaan itu, kata dia, seluruh rangkaian ritual dapat terlaksana dengan lancar serta membawa kesejahteraan bagi warga setempat.

Ketua panitia kegiatan ritual tersebut I Ketut Persa menjelaskan pelaksanaan ritual berskala besar itu setiap 12 tahun sekali.

Rangkaian ritual dilaksanakan sejak 7 September hingga 21 November 2014 dengan persiapan sejak sebulan sebelumnya yang melibatkan seluruh warga masyarakat setempat. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014