Hanoi (Antara Bali/AFP) - Sebuah kapal tanker berbendera Vietnam dibajak oleh perompak bersenjata yang mencuri bagian kargo minyak kapal itu. Perompak kemudian melepaskan kapal dan krunya dengan selamat, ungkap seorang pejabat pada Kamis.

Kapal MT Sunrise 689 menghilang dalam perjalanan dari Singapura ke pelabuhan Quang Tri, Vietnam, kehilangan kontak tak lama setelah kapal itu meninggalkan pelabuhan sepekan lalu.

“Kapal Sunrise dan 18 krunya dibebaskan pada pagi hari oleh perompak yang mengambil sekitar sepertiga muatan kapal,” kata Nguyen Nhat, direktur Dinas Kelautan Vietnam, kepada AFP pada Kamis.

“Sekitar dua belas perompak bersenjata melompat ke kapal, mengambil alih dan menyerang kru,” kata Nhat, yang telah berbicara dengan kapten kapal Nguyen Quoc Thang pada Kamis pagi setelah pembebasan mereka.

“Perompak itu memutuskan sistem komunikasi, merampok minyak dan barang-barang di dalam kapal,” tambahnya.

Tahun ini, Asia Tenggara dilanda oleh sejumlah aksi pembajakan, berpusat di Selat Malaka yang terletak di antara Malaysia, Indonesia dan Singapura.

Insiden tersebut menambah kekhawatiran bahwa jalur pelayaran ramai di wilayah itu dapat kembali menjadi area rawan setelah lonjakan kejahatan bandit laut berhasil ditumpas oleh angkatan laut regional. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014