Raha, Sultra (Antarabali) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), akan menaikan tarif retribusi masuk kawasan wisata Permandian Air Asin Napabale dari Rp1.000 menjadi Rp3.000/pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Muna, Nursina Taeda di Raha, Rabu, mengatakan, kenaikan tarif masuk kawasan Wisata Permandian Air Asin Napabale tersebut akan diberlakukan dalam waktu dekat ini.
"Keputusan menaikan tarif masuk kawasan wisata Napale itu, sudah mendapat pertujuan dari DPRD Muna melalui peraturan daerah," katanya.
Ia menjelaskan, kenaikan harga karcis tersebut, sebagai usaha Pariwisata untuk meningkatkan penerimaan Pendapat Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
"Kita berharap dengan menaikkan tarif masuk kawasan wisata Napabale ini, target penerimaan PAD dari sektor pariwisata bisa tercapai," katanya.
Menurut dia, kawasan wisata Napabale saat ini sudah rampai dikunjungi wiasatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
"Wisatawan demestik biasanya memadati permandian Napabale pada hari-hari libur, terutama libur setelah merayakan hari raya besar keagamaan atau tahun baru," katanya.
Objek wisata Permandian Air Asin Napabale terletak di Kecamatan Lohia, sekitar 30 kilometer dari kota Raha.
Lokasi tersebut dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun empat dengan waktu tempuh kurang dari satu jam. (I018)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Muna, Nursina Taeda di Raha, Rabu, mengatakan, kenaikan tarif masuk kawasan Wisata Permandian Air Asin Napabale tersebut akan diberlakukan dalam waktu dekat ini.
"Keputusan menaikan tarif masuk kawasan wisata Napale itu, sudah mendapat pertujuan dari DPRD Muna melalui peraturan daerah," katanya.
Ia menjelaskan, kenaikan harga karcis tersebut, sebagai usaha Pariwisata untuk meningkatkan penerimaan Pendapat Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
"Kita berharap dengan menaikkan tarif masuk kawasan wisata Napabale ini, target penerimaan PAD dari sektor pariwisata bisa tercapai," katanya.
Menurut dia, kawasan wisata Napabale saat ini sudah rampai dikunjungi wiasatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
"Wisatawan demestik biasanya memadati permandian Napabale pada hari-hari libur, terutama libur setelah merayakan hari raya besar keagamaan atau tahun baru," katanya.
Objek wisata Permandian Air Asin Napabale terletak di Kecamatan Lohia, sekitar 30 kilometer dari kota Raha.
Lokasi tersebut dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun empat dengan waktu tempuh kurang dari satu jam. (I018)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014