Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengundang tujuh selebriti India yang berperan dalam serial epik Mahabharata untuk membuat film di Pulau Dewata.
Gubernur Bali didampingi Ny Ayu Pastika mengatakan hal itu ketika secara khusus menyambut kehadiran ketujuh selebriti itu dalam sebuah acara ramah tamah di Kantor Konsulat Jenderal India, Denpasar, Minggu.
Kedatangan tujuh pemain serial Mahabarata itu mendapat perhatian khusus Gubernur Bali Mangku Pastika.
Ia menyampaikan apresiasi dan rasa bangga, sekaligus mengundang mereka untuk membuat film di Bali.
Ketujuh pemain Mahabarata yang hadir tersebut terdiri atas Rohit Bharadwaj (Yudistira), Saurav Gurjar (Bhima), Shaheer Sheikh (Arjuna), Vin Rana (Nakula), Lavanya Bhardwaj (Sadewa), Arpit Radka (Duryodaya) dan Aham Sharma (Karna).
Kedatangan mereka di Bali mendapat sambutan luar biasa dari para fans yang sudah berkumpul di depan kantor konsulat. Teriakan histeris para fans yang kebanyakan wanita, menyambut kedatangan para pria yang wajahnya tak asing lagi bagi penikmat serial Mahabarata.
Gubernur Pastika dalam acara ramah tamah itu menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan para selebritis India yang tengah naik daun. Terlebih, para aktor muda itu bermain dalam serial yang erat kaitannya dengan filosofi Agama Hindu.
"Kalau yang berkunjung pemain film romantis, laga atau lainnya, mungkin saya tak akan datang," ujarnya.
Menurut Gubernur Pastika, sekalipun nilai-nilainya bersifat universal, namun epos Mahabarata merupakan salah satu cerita yang menjadi dasar dalam ajaran Hindu. Karena itu, kehadiran para pemain film dari India ini diharapkan tak hanya membawa dampak positif bagi pariwisata Bali, namun juga semangat religius umat Hindu di Pulau Dewata.
Gubernur Pastika kepada tamunya itu banyak menjelaskan bahwa keberadaan Bali yang mayoritas penduduknya beragama Hindu, secara historis tidak bisa dilepaskan dari India.
Bahkan Bali merupakan satu-satunya di dunia yang mewarisi nilai-nilai relegius Hindu yang pertama kali diwahyukan di India.
"Karena itu, hubungan diplomatik Bali-India juga tak bisa dilepaskan dari kaitan sejarah tersebut," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Pastika juga mengundang para aktor untuk berkunjung lagi ke Bali di masa-masa yang akan datang.
Gubernur Pastika juga mempromosikan Bali sebagai "The Island of Love". "Yang belum berkeluarga, bisa memilih Bali sebagai tempat untuk melangsungkan pernikahan atau berbulan madu."
Sedangkan yang sudah menikah, Bali bisa menjadi tempat untuk menguatkan kembali cinta dengan pasangan, ujar Gubernur Pastika.
Selain membawa dampat positif bagi semangat religius dan pariwisata, Gubernur Pastika juga mengundang para aktor untuk membuat film di Bali.
Bahkan telah melakukan pembicaraan dengan pihak konsulat jenderal agar para aktor tersebut bisa didatangkan kembali ke Pulau Dewata. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Gubernur Bali didampingi Ny Ayu Pastika mengatakan hal itu ketika secara khusus menyambut kehadiran ketujuh selebriti itu dalam sebuah acara ramah tamah di Kantor Konsulat Jenderal India, Denpasar, Minggu.
Kedatangan tujuh pemain serial Mahabarata itu mendapat perhatian khusus Gubernur Bali Mangku Pastika.
Ia menyampaikan apresiasi dan rasa bangga, sekaligus mengundang mereka untuk membuat film di Bali.
Ketujuh pemain Mahabarata yang hadir tersebut terdiri atas Rohit Bharadwaj (Yudistira), Saurav Gurjar (Bhima), Shaheer Sheikh (Arjuna), Vin Rana (Nakula), Lavanya Bhardwaj (Sadewa), Arpit Radka (Duryodaya) dan Aham Sharma (Karna).
Kedatangan mereka di Bali mendapat sambutan luar biasa dari para fans yang sudah berkumpul di depan kantor konsulat. Teriakan histeris para fans yang kebanyakan wanita, menyambut kedatangan para pria yang wajahnya tak asing lagi bagi penikmat serial Mahabarata.
Gubernur Pastika dalam acara ramah tamah itu menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan para selebritis India yang tengah naik daun. Terlebih, para aktor muda itu bermain dalam serial yang erat kaitannya dengan filosofi Agama Hindu.
"Kalau yang berkunjung pemain film romantis, laga atau lainnya, mungkin saya tak akan datang," ujarnya.
Menurut Gubernur Pastika, sekalipun nilai-nilainya bersifat universal, namun epos Mahabarata merupakan salah satu cerita yang menjadi dasar dalam ajaran Hindu. Karena itu, kehadiran para pemain film dari India ini diharapkan tak hanya membawa dampak positif bagi pariwisata Bali, namun juga semangat religius umat Hindu di Pulau Dewata.
Gubernur Pastika kepada tamunya itu banyak menjelaskan bahwa keberadaan Bali yang mayoritas penduduknya beragama Hindu, secara historis tidak bisa dilepaskan dari India.
Bahkan Bali merupakan satu-satunya di dunia yang mewarisi nilai-nilai relegius Hindu yang pertama kali diwahyukan di India.
"Karena itu, hubungan diplomatik Bali-India juga tak bisa dilepaskan dari kaitan sejarah tersebut," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Pastika juga mengundang para aktor untuk berkunjung lagi ke Bali di masa-masa yang akan datang.
Gubernur Pastika juga mempromosikan Bali sebagai "The Island of Love". "Yang belum berkeluarga, bisa memilih Bali sebagai tempat untuk melangsungkan pernikahan atau berbulan madu."
Sedangkan yang sudah menikah, Bali bisa menjadi tempat untuk menguatkan kembali cinta dengan pasangan, ujar Gubernur Pastika.
Selain membawa dampat positif bagi semangat religius dan pariwisata, Gubernur Pastika juga mengundang para aktor untuk membuat film di Bali.
Bahkan telah melakukan pembicaraan dengan pihak konsulat jenderal agar para aktor tersebut bisa didatangkan kembali ke Pulau Dewata. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014