Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak empat pelatih yang memiliki lisensi B Nasional dari Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Provinsi Bali mengikuti penataran untuk memperoleh lisensi C Internasional, di Jakarta, 6-14 Oktober 2014.
"Keempat pelatih menembak itu dipanggil PB Perbakin untuk meningkatkan lisensinya dari B Nasional ke C Internasional," kata Ketua Bidang Organisasi Perbakin Bali, Made Sugiantara, di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan bahwa empat pelatih yang mengikuti penataran tersebut yakni I Putu Yoga Martana, Isrok Firdaus, Hendri Indrayani Oka dan I Made Sugiantra.
Pihaknya mengakui keempat pelatih tersebut mengikuti penataran selama sembilan hari di Jakarta, bertujuan untuk meningkatkan kualitas para pelatih sehingga diharapkan saat memiliki lisensi C Internasional mampu meningkatkan kemampuan penembak Bali.
"Dengan adanya program latihan tersebut diharapakan mampu meningkatkan kemampuan pelatih menembak di Bali," ujarnya.
Selain itu, tujuan penataran tersebut diharapkan mampu meningkatkan kemampuan atletnya dan dapat mentransfer ilmu dasar menembak yang bersifat umum khususnya di cabang olahraga itu.
Pihaknya mengharapkan kegiatan penataran tersebut agar rutin dilakukan setiap tahunnya agar mampu meningkatkan kualitas pelatih di Indonesia khususnya yang ada di masing-masing Provinsi sehingga kemajuan prestasi atlet menembak mampu bersaing di kancang internasional.
Ia mengakui masih banyak pelatih cabor menembak tidak memiliki lisensi resmi sehingga dengan adanya penataran tersebut diharapkan mendapat pengakuan resmi dari PB Perbakin.
"Dengan adanya kegiataan itu, keberadaan pelatih menembak tersebut akan di akui oleh PB Perbakin," ujar Sugiantara. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Keempat pelatih menembak itu dipanggil PB Perbakin untuk meningkatkan lisensinya dari B Nasional ke C Internasional," kata Ketua Bidang Organisasi Perbakin Bali, Made Sugiantara, di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan bahwa empat pelatih yang mengikuti penataran tersebut yakni I Putu Yoga Martana, Isrok Firdaus, Hendri Indrayani Oka dan I Made Sugiantra.
Pihaknya mengakui keempat pelatih tersebut mengikuti penataran selama sembilan hari di Jakarta, bertujuan untuk meningkatkan kualitas para pelatih sehingga diharapkan saat memiliki lisensi C Internasional mampu meningkatkan kemampuan penembak Bali.
"Dengan adanya program latihan tersebut diharapakan mampu meningkatkan kemampuan pelatih menembak di Bali," ujarnya.
Selain itu, tujuan penataran tersebut diharapkan mampu meningkatkan kemampuan atletnya dan dapat mentransfer ilmu dasar menembak yang bersifat umum khususnya di cabang olahraga itu.
Pihaknya mengharapkan kegiatan penataran tersebut agar rutin dilakukan setiap tahunnya agar mampu meningkatkan kualitas pelatih di Indonesia khususnya yang ada di masing-masing Provinsi sehingga kemajuan prestasi atlet menembak mampu bersaing di kancang internasional.
Ia mengakui masih banyak pelatih cabor menembak tidak memiliki lisensi resmi sehingga dengan adanya penataran tersebut diharapkan mendapat pengakuan resmi dari PB Perbakin.
"Dengan adanya kegiataan itu, keberadaan pelatih menembak tersebut akan di akui oleh PB Perbakin," ujar Sugiantara. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014