Rio de Janeiro (Antarabali) - Puluhan ribu nyamuk yang mendapat imuninasi demam berdarah dilepaskan di Brasil sebagai bagian dari upaya inovatif untuk mengendalikan penyebaran penyakit virus tropis tersebut, kata ahli biologi pada Kamis.

Gabriel Sylvestre Ribeiro mengungkapkan kepada AFP bahwa nyamuk Aedes aegypti dilepaskan di kawasan Tubiacanga di wilayah utara negara bagian Rio.

“Kami menyuntik mereka di laboratorium dengan bakteri Wolbachia, yang menghambat perkembangan virus demam berdarah,” ujarnya.

“Kami melepaskan ‘nyamuk baik itu’ di depan rumah penduduk sehingga mereka masuk dan bereproduksi dengan nyamuk liar. Keturunan mereka tidak akan lagi bisa menularkan demam berdarah,” yang bisa berakibat fatal, menurut penjelasan ahli bilogi itu.

Setelah menggelar penelitian selama dua tahun, ini kali pertama negara Amerika Latin itu menguji metode yang berhasil dengan baik di Vietnam, Indonesia dan Australia tersebut. (AFP-Antara/I018)

Peneliti berharap bisa menuai hasilnya tahun depan ketika sebagian besar nyamuk di Tubiacanga sudah diimunisasi dan tak lagi berbahaya bagi masyarakat.

Brasil menjadi negara terparah yang dilanda demam berdarah sejak 2000, dengan tujuh juta kasus. Selama lima tahun terakhir, penyakit tersebut merenggut 800 jiwa

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014