Semarapura (Antara Bali) - Jajaran Polres Klungkung, Bali kini bekerja keras untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang isu paham negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kepada masyarakat di daerah itu.
"Hal itu sangat penting untuk memelihara dan meningkatkan keamanan yang kondusif," kata Waka Polres Klungkung Kompol I Gusti Agung Dhana Aryawan di Semarapura, Kamis.
Ia mengharapkan seluruh jajaran aparat untuk lebih peka dan memperhatikan objek-objek penting seperti pusat keramaian, pasar dan tempat-tempat strategis lainnya.
Semua itu sebagai upaya antisipasi dan mencegah terjadinya hal- hal yang tidak diinginkan.
Semua pihak harus dapat berperanserta untuk menangkal paham ISIS agar tidak sampai mempengaruhi masyarakat.
Agung Dhana mengingatkan, paham radikal ISIS tersebut dapat memecah belah kesatuan bangsa, terutama masyarakat Klungkung.
Oleh sebab itu perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang paham ISIS agar tidak sampai bisa membuat pergerakan yang membahayakan keamanan di Kabupaten Klungkung.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Klungkung bersama 14 organisasi Islam di daerah itu melakukan antisipasi dan menolak faham kelompok ISIS.
Antisipasi itu dilakukan dengan mempererat komunikasi antarumat beragama. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta melakukan silaturahmi melibatkan masyarakat dan tokoh lintas agama sebagai upaya mempererat jalinan komuniasi.
Kegiatan yang digelar di Balai Budaya Klungkung itu dihadiri Muspida umat muslim dari seperti Kampung Jawa, Kampung Lebah, Kampung Gelgel, Kampung Kusamba dan Kampung Toya Pakeh.
Suryadi salah seorang tokoh musim di daerah itu memberikan apresiasi terhadap kegiatan silaturahmi itu dalam mempererat sulaturahmi antarumat beragama.
Kegiatan ini diharapkan mampu menggugah simpati dan empati seluruh umat. Juga untuk mengembangkan sikap toleransi sepenuh hati untuk pembagunan Klungkung. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Hal itu sangat penting untuk memelihara dan meningkatkan keamanan yang kondusif," kata Waka Polres Klungkung Kompol I Gusti Agung Dhana Aryawan di Semarapura, Kamis.
Ia mengharapkan seluruh jajaran aparat untuk lebih peka dan memperhatikan objek-objek penting seperti pusat keramaian, pasar dan tempat-tempat strategis lainnya.
Semua itu sebagai upaya antisipasi dan mencegah terjadinya hal- hal yang tidak diinginkan.
Semua pihak harus dapat berperanserta untuk menangkal paham ISIS agar tidak sampai mempengaruhi masyarakat.
Agung Dhana mengingatkan, paham radikal ISIS tersebut dapat memecah belah kesatuan bangsa, terutama masyarakat Klungkung.
Oleh sebab itu perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang paham ISIS agar tidak sampai bisa membuat pergerakan yang membahayakan keamanan di Kabupaten Klungkung.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Klungkung bersama 14 organisasi Islam di daerah itu melakukan antisipasi dan menolak faham kelompok ISIS.
Antisipasi itu dilakukan dengan mempererat komunikasi antarumat beragama. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta melakukan silaturahmi melibatkan masyarakat dan tokoh lintas agama sebagai upaya mempererat jalinan komuniasi.
Kegiatan yang digelar di Balai Budaya Klungkung itu dihadiri Muspida umat muslim dari seperti Kampung Jawa, Kampung Lebah, Kampung Gelgel, Kampung Kusamba dan Kampung Toya Pakeh.
Suryadi salah seorang tokoh musim di daerah itu memberikan apresiasi terhadap kegiatan silaturahmi itu dalam mempererat sulaturahmi antarumat beragama.
Kegiatan ini diharapkan mampu menggugah simpati dan empati seluruh umat. Juga untuk mengembangkan sikap toleransi sepenuh hati untuk pembagunan Klungkung. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014