Padang (Antara Bali) - Pustakawan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Suharyanto, merilis buku terbarunya berjudul "Glosarium Istilah Perpustakaan" yang diterbitkan FAM Publishing, Divisi Penerbitan Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia.

Humas FAM Indonesia, Irda Sayidatur Rohmah dalam pernyataan tertulis diterima di Padang, Senin, mengatakan Suharyanto adalah pustakawan yang pernah meraih predikat pustakawan berprestasi peringkat pertama di tingkat nasional tahun 2012.

Ia menyebutkan buku karya Suharyanto ia rilis dengan mengingat buku-buku terkait ilmu perpustakaan terutama mengenai glosarium dan sejenisnya di Indonesia bisa dikatakan masih belum banyak.    

"Buku glosarium ilmu perpustakaan ini berisi istilah-istilah tentang perpustakaan dan bidang lain yang terkait seperti arsip, dokumentasi, dan informasi serta buku-buku sejenis masih langka," katanya.

Ia menjelaskan buku tersebut dimaksudkan sebagai pegangan atau rujukan bagi pustakawan, mahasiswa, pengajar, dan praktisi di bidang ilmu perpustakaan dan informasi, serta dapat digunakan oleh kalangan umum sebagai buku referensi untuk mengenal tentang ilmu perpustakaan dan informasi.

"Buku ini sebagai upaya menambah khasanah keilmuan, khususnya ilmu perpustakaan dan informasi serta akan menambah nuansa keberadaan koleksi perpustakaan terutama untuk koleksi jenis rujukan, dan meningkatkan gerakan literasi Indonesia," katanya.

Suharyanto lahir di Jakarta 1 November 1969. Ia adalah pustakawan madya pada Pusat Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Pustaka, Perpustakaan Nasional RI.

Pendidikan formal di bidang perpustakaan yang pernah ditempuhnya, di antaranya, D2 Ilmu Perpustakaan IPB, S1 Ilmu Perpustakaan Universitas Padjadjaran, dan S2 Ilmu Perpustakaan Universitas Gadjah Mada.

Karirnya ia awali di Perpustakaan Daerah Timor Timur (tahun 1993) dan pindah ke Perpustakaan Nasional RI (tahun 2000). Aktivitas lainnya yaitu sebagai tenaga pengajar pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan Nasional RI. (WDY)

Pewarta: Oleh Hendra Agusta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014