Jakarta (Antara Bali) - Partai Gerindra menyatakan pemilihan kepala daerah lewat DPRD sesuai dengan sila ke-4 Pancasila.
"Pemilihan kepala daerah lewat DPRD adalah cara efektif tanpa kurangi makna dan substansi dari pemilihan kepala daerah. Yang pasti pemilihan kepala daerah lewat DPRD , lebih dekat dan sesuai dengan sila ke-4, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Oleh karena itu, Partai Gerindra mendukung penuh pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara tidak langsung.
"Gerindra ingin pilkada tak langsung dan sikap ini sudah disampaikan di pansus dan Komisi II," ujarnya.
Selain itu, sikap Gerindra yang mendukung pilkada tak langsung dikarenakan kebijakan pemerintah yang jauh-jauh hari menginginkan pilkada tak langsung.
"Pandangan Gerindra soal pilkada tak langsung hanya mengamini pemerintah, bahwa perlu dilakukan pemikiran-pemikiran untuk pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Kalau beda dengan pemerintah, tanyakan ke Demokrat," ungkap Muzani.
Ditambahkan, pertemuan semalam di rumah Prabowo menghasilkan kesepakatan dan komitmen untuk tetap mendukung Pilkada tak langsung.
"Semalam pertemuan di rumah Prabowo, ya dibicarakan, perlu tetap jaga idiologi bangsa Semalam itu sudah kongkrit dan solid mendukung pilkada tak langsung," kata Muzani. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pemilihan kepala daerah lewat DPRD adalah cara efektif tanpa kurangi makna dan substansi dari pemilihan kepala daerah. Yang pasti pemilihan kepala daerah lewat DPRD , lebih dekat dan sesuai dengan sila ke-4, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Oleh karena itu, Partai Gerindra mendukung penuh pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara tidak langsung.
"Gerindra ingin pilkada tak langsung dan sikap ini sudah disampaikan di pansus dan Komisi II," ujarnya.
Selain itu, sikap Gerindra yang mendukung pilkada tak langsung dikarenakan kebijakan pemerintah yang jauh-jauh hari menginginkan pilkada tak langsung.
"Pandangan Gerindra soal pilkada tak langsung hanya mengamini pemerintah, bahwa perlu dilakukan pemikiran-pemikiran untuk pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Kalau beda dengan pemerintah, tanyakan ke Demokrat," ungkap Muzani.
Ditambahkan, pertemuan semalam di rumah Prabowo menghasilkan kesepakatan dan komitmen untuk tetap mendukung Pilkada tak langsung.
"Semalam pertemuan di rumah Prabowo, ya dibicarakan, perlu tetap jaga idiologi bangsa Semalam itu sudah kongkrit dan solid mendukung pilkada tak langsung," kata Muzani. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014