Denpasar (Antara Bali) - Pebulu tangkis dari PB Tjakrindo Surabaya, Sony Dwi Kuncoro yang turun di nomor tunggal dewasa putra sukses memenangkan dua "games" langsung dalam ajang Djarum Sirkuit Nasional Li-Ning Open 2014.
Dalam kejuaraan bulu tangkis yang berlangsung di Gedung Olahraga Lila Buana, Denpasar, Bali, Rabu, atlet yang pernah menyabet medali Perunggu di Olimpiade Athena 2004 silam itu, sukses mengalahkan pemain muda asal PB Mutiara Cardinal, M Sulton.
Dalam pertandingan tersebut Sony memimpin jauh dengan skor 11-2 di interval pertama. Namun kesalahan beruntun sempat membuat kedudukan berubah menjadi 12-8.
Unggul hampir di semua sektor, Sony menutup "game" pertama dengan skor 21-13 dan menutup laga dengan 21-16.
"Dalam pertandingan itu saya masih mencoba lapangan. Namun, kemenangan tersebut tidaklah mudah karena lawan juga memberikan perlawanan," ujar Sony usai laga itu.
Pada babak pertama Sony mendapat menang "bye" dan babak ketiga nanti akan ditantang atlet muda PB Djarum, Kho Hendriko Wibowo yang berhasil mengalahkan Ronal Fazrin dari PB Indonesia Port Coroporate dengan skor 21-13 dan 21-10.
"Kalau ditanya target untuk turnamen ini, saya ingin juara," ujarnya.
Ia mengakui sudah lama tidak pernah turun di ajang Djarum Sirnas. Namun, sempat mengikuti Tahun 2001. "Sudah lama tidak turun di ajang Sirnas dan semoga hasilnya baik," ujarnya.
Pihaknya menuturkan, setelah mengikuti ajang tersebut akan berangkat menuju Hong Kong dan Macau, pada November 2014.
"Untuk kejuaraan Sirnas Banten dan Padang saya masih belum tahu," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Dalam kejuaraan bulu tangkis yang berlangsung di Gedung Olahraga Lila Buana, Denpasar, Bali, Rabu, atlet yang pernah menyabet medali Perunggu di Olimpiade Athena 2004 silam itu, sukses mengalahkan pemain muda asal PB Mutiara Cardinal, M Sulton.
Dalam pertandingan tersebut Sony memimpin jauh dengan skor 11-2 di interval pertama. Namun kesalahan beruntun sempat membuat kedudukan berubah menjadi 12-8.
Unggul hampir di semua sektor, Sony menutup "game" pertama dengan skor 21-13 dan menutup laga dengan 21-16.
"Dalam pertandingan itu saya masih mencoba lapangan. Namun, kemenangan tersebut tidaklah mudah karena lawan juga memberikan perlawanan," ujar Sony usai laga itu.
Pada babak pertama Sony mendapat menang "bye" dan babak ketiga nanti akan ditantang atlet muda PB Djarum, Kho Hendriko Wibowo yang berhasil mengalahkan Ronal Fazrin dari PB Indonesia Port Coroporate dengan skor 21-13 dan 21-10.
"Kalau ditanya target untuk turnamen ini, saya ingin juara," ujarnya.
Ia mengakui sudah lama tidak pernah turun di ajang Djarum Sirnas. Namun, sempat mengikuti Tahun 2001. "Sudah lama tidak turun di ajang Sirnas dan semoga hasilnya baik," ujarnya.
Pihaknya menuturkan, setelah mengikuti ajang tersebut akan berangkat menuju Hong Kong dan Macau, pada November 2014.
"Untuk kejuaraan Sirnas Banten dan Padang saya masih belum tahu," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014