London (Antara Bali) - Peluncuran prangko edisi khusus Tintin di
Kemayoran dan Tintin di Pulau Komodo menandai peringatan 65 tahun
hubungan bilateral Indonesia-Belgia di Brussels.
Prangko yang akan digunakan dalam surat menyurat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Brussels di seluruh wilayah Belgia itu dibuat KBRI bekerja sama dengan Museum Herge, Moulinsart-perusahaan pemegang lisensi karya cipta Herge--, serta Perusahaan Pos Belgia (B-Post).
B-Post mendesain prangko itu menggunakan gambar-gambar dari dua adegan komik Tintin, kata konselor KBRI Brusel, Riaz J.P. Saehu, Rabu.
Dalam komik Petualangan Tintin karya kartunis Belgia bernama Georges Prosper Remi, karakter wartawan Tintin dan sahabat-sahabatnya antara lain mengunjungi Indonesia.
Dalam cerita "Penerbangan 714", Tintin bersama kawan-kawan dan anjing setianyayang terbang dari London mendarat di Bandar Udara Internasional Kemayoran, Jakarta, sebelum menuju ke Sydney.
Selama berada Indonesia, Tintin dan kawan-kawan juga pernah berada di sebuah pulau di Nusa Tenggara Timur tempat pertama kalinya mereka melihat Komodo.
Duta Besar RI untuk Belgia, Uni Eropa dan Luksemburg Arif Havas Oegroseno mengatakan 2014 adalah tahun penting dalam hubungan Indonesia dan Belgia karena banyak inisiatif di bidang politik, ekonomi, pendidikan dan budaya yang dilakukan dalam empat tahun terakhir.
Salah satu capaiannya, peningkatan hubungan investasi Indonesia dan Belgia yang tercermin dari masuknya investasi 10 juta euro dari Solvay, perusahaan berbasis teknologi asal Belgia di Indonesia.
Selain itu ada program studi kajian Islam pertama di universitas Katholik tertua di Eropa, Katholieke Universiteit Leuven, yang penyusunan kurikulumnya dilakukan dengan bantuan dari akademisi Indonesia.
Mulai 1 Mei lalu, ia mengatakan, juga berlaku Kerangka Perjanjian Kemitraan dan Kerja Sama Komprehensif Indonesia Uni Eropa (Framework Agreement on Comprehensive Partnership and Cooperation/PCA). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Prangko yang akan digunakan dalam surat menyurat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Brussels di seluruh wilayah Belgia itu dibuat KBRI bekerja sama dengan Museum Herge, Moulinsart-perusahaan pemegang lisensi karya cipta Herge--, serta Perusahaan Pos Belgia (B-Post).
B-Post mendesain prangko itu menggunakan gambar-gambar dari dua adegan komik Tintin, kata konselor KBRI Brusel, Riaz J.P. Saehu, Rabu.
Dalam komik Petualangan Tintin karya kartunis Belgia bernama Georges Prosper Remi, karakter wartawan Tintin dan sahabat-sahabatnya antara lain mengunjungi Indonesia.
Dalam cerita "Penerbangan 714", Tintin bersama kawan-kawan dan anjing setianyayang terbang dari London mendarat di Bandar Udara Internasional Kemayoran, Jakarta, sebelum menuju ke Sydney.
Selama berada Indonesia, Tintin dan kawan-kawan juga pernah berada di sebuah pulau di Nusa Tenggara Timur tempat pertama kalinya mereka melihat Komodo.
Duta Besar RI untuk Belgia, Uni Eropa dan Luksemburg Arif Havas Oegroseno mengatakan 2014 adalah tahun penting dalam hubungan Indonesia dan Belgia karena banyak inisiatif di bidang politik, ekonomi, pendidikan dan budaya yang dilakukan dalam empat tahun terakhir.
Salah satu capaiannya, peningkatan hubungan investasi Indonesia dan Belgia yang tercermin dari masuknya investasi 10 juta euro dari Solvay, perusahaan berbasis teknologi asal Belgia di Indonesia.
Selain itu ada program studi kajian Islam pertama di universitas Katholik tertua di Eropa, Katholieke Universiteit Leuven, yang penyusunan kurikulumnya dilakukan dengan bantuan dari akademisi Indonesia.
Mulai 1 Mei lalu, ia mengatakan, juga berlaku Kerangka Perjanjian Kemitraan dan Kerja Sama Komprehensif Indonesia Uni Eropa (Framework Agreement on Comprehensive Partnership and Cooperation/PCA). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014