Denpasar (Antara Bali) - Tim Penggerak PKK yang menjadi salah satu mitra kerja Pemerintah Provinsi Bali diminta dapat mengintegrasikan rencana kerjanya dengan program Bali Mandara.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika selaku Ketua Pembina TP PKK Provinsi Bali, mengatakan hal itu ketika membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) TP PKK Provinsi Bali 2014 di Gedung Wanita Nari Graha, Denpasar Selasa.
Ia mengatakan, menjadi kewajiban TP PKK untuk sepenuhnya mendukung program-program Pemerintah Daerah yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
Sinergitas antara program pemerintah dengan TP PKK sangat penting dengan harapan apa yang menjadi persoalan dari pemerintah di masayarakat juga persoalan dari TP PKK yang harus ditanggulangi bersama-sama.
Gubernur Pastika mengingatkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tantangan ke depan yang akan dihadapi oleh TP PKK semakin berat dan diperlukan solusi dalam menanggulanginya.
"Laju pertumbuhan penduduk di Bali dan derasnya arus globalisasi yang berimplikasi negatif terhadap kehidupan sosial, oleh karena itu PKK harus mampu mengembangkan inovasi program dalam upaya untuk terus mencari solusi bagi masalah sosial yang terjadi secara bersama dengan Pemda dan segenap komponen masyarakat", tegas Gubernur Pastika.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika mengatakan, seluruh anggota PKK memiliki kewajiban yang sama dengan pemerintah dalam upaya mencapai MDG`s.
"PKK sebagai mitra pemerintah berkewajiban melaksanakan upaya untuk mencapai MDG`s sesuai dengan visi misi PKK dalam mempromosikan pembangunan manusia sebagai kunci untuk mencapai pengembangan sosial ekonomi yang berkelanjutan", jelas Ayu Pastika.
Rakorda PKK kali ini diharapkan mampu untuk mengukur capaian pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan dan juga membangun sinergitas dengan pemerintah dan instansi terkait.
Kegiatan tersebut mengusung tema "Melalui Rakorda TP PKK Provinsi Bali Tahun 2014 Kita Mantapkan Sinergitas Program Bali Mandara" bertujuan untuk mewujudkan sinergitas program TP PKK tahun 2015. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Gubernur Bali Made Mangku Pastika selaku Ketua Pembina TP PKK Provinsi Bali, mengatakan hal itu ketika membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) TP PKK Provinsi Bali 2014 di Gedung Wanita Nari Graha, Denpasar Selasa.
Ia mengatakan, menjadi kewajiban TP PKK untuk sepenuhnya mendukung program-program Pemerintah Daerah yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
Sinergitas antara program pemerintah dengan TP PKK sangat penting dengan harapan apa yang menjadi persoalan dari pemerintah di masayarakat juga persoalan dari TP PKK yang harus ditanggulangi bersama-sama.
Gubernur Pastika mengingatkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tantangan ke depan yang akan dihadapi oleh TP PKK semakin berat dan diperlukan solusi dalam menanggulanginya.
"Laju pertumbuhan penduduk di Bali dan derasnya arus globalisasi yang berimplikasi negatif terhadap kehidupan sosial, oleh karena itu PKK harus mampu mengembangkan inovasi program dalam upaya untuk terus mencari solusi bagi masalah sosial yang terjadi secara bersama dengan Pemda dan segenap komponen masyarakat", tegas Gubernur Pastika.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika mengatakan, seluruh anggota PKK memiliki kewajiban yang sama dengan pemerintah dalam upaya mencapai MDG`s.
"PKK sebagai mitra pemerintah berkewajiban melaksanakan upaya untuk mencapai MDG`s sesuai dengan visi misi PKK dalam mempromosikan pembangunan manusia sebagai kunci untuk mencapai pengembangan sosial ekonomi yang berkelanjutan", jelas Ayu Pastika.
Rakorda PKK kali ini diharapkan mampu untuk mengukur capaian pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan dan juga membangun sinergitas dengan pemerintah dan instansi terkait.
Kegiatan tersebut mengusung tema "Melalui Rakorda TP PKK Provinsi Bali Tahun 2014 Kita Mantapkan Sinergitas Program Bali Mandara" bertujuan untuk mewujudkan sinergitas program TP PKK tahun 2015. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014