Semarapura (Antara Bali) - I Wayan Baru, ketua DPC Partai Gerindra terpilih menjadi Ketua DPRD Klungkung, Bali untuk periode 2014-2019 didampingi dua wakil ketua masing-masing dari PDIP dan partai Hanura.
"Kedua wakil Ketua DPRD itu terdiri atas I Nengah Arianta dari PDIP dan IA Made Gayatri dari Hanura," kata I Wayan Baru di Semarapura, Selasa.
Ia mengatakan, ketua dan wakil ketua DPRD Klungkung yang terpilih itu segera diumumkan akan diusulkan kepada Gubernur Bali untuk mendapat persetujuan sekaligus surat keputusan (SK).
Di DPRD Klungkung kini terdapat enam fraksi yang terdiri atas fraksi PDIP, Golkar, Hanura, Demokrat, Gerindra dan Gabungan atau Persatuan Nasional.
Terbentuknya enam fraksi karena pada detik-detik terakhir PKPI akhirnya bergabung dengan Nasdem membentuk fraksi gabungan.
Padahal sebelumnya PKPI sempat bergabung ke Fraksi Golkar sementara Nasdem bergabung ke fraksi PDIP.
Ketua DPC PKPI Klungkung Wayan Mastra mengaku mendapat surat dari Pimpinan Nasional di Jakarta agar membentuk fraksi tersendiri kalau memungkinkan.
Jika tidak agar bergabung dengan fraksi koalisi PKPI Nasional pada Pilpres lalu yang mendukung Jokowi-JK.
"Kami taat dengan perintah pengurus pusat," ujar Mastra. Untuk itu pihaknya mengaku sudah menarik diri dari Fraksi Golkar. Bahkan sudah dilakukan secara tertulis dan lisan dengan bersurat dan menghadap kepimpinan Fraksi Golkar.
"Saya di mana saja nyaman, namun karena perintah parpol kami harus logowo," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kedua wakil Ketua DPRD itu terdiri atas I Nengah Arianta dari PDIP dan IA Made Gayatri dari Hanura," kata I Wayan Baru di Semarapura, Selasa.
Ia mengatakan, ketua dan wakil ketua DPRD Klungkung yang terpilih itu segera diumumkan akan diusulkan kepada Gubernur Bali untuk mendapat persetujuan sekaligus surat keputusan (SK).
Di DPRD Klungkung kini terdapat enam fraksi yang terdiri atas fraksi PDIP, Golkar, Hanura, Demokrat, Gerindra dan Gabungan atau Persatuan Nasional.
Terbentuknya enam fraksi karena pada detik-detik terakhir PKPI akhirnya bergabung dengan Nasdem membentuk fraksi gabungan.
Padahal sebelumnya PKPI sempat bergabung ke Fraksi Golkar sementara Nasdem bergabung ke fraksi PDIP.
Ketua DPC PKPI Klungkung Wayan Mastra mengaku mendapat surat dari Pimpinan Nasional di Jakarta agar membentuk fraksi tersendiri kalau memungkinkan.
Jika tidak agar bergabung dengan fraksi koalisi PKPI Nasional pada Pilpres lalu yang mendukung Jokowi-JK.
"Kami taat dengan perintah pengurus pusat," ujar Mastra. Untuk itu pihaknya mengaku sudah menarik diri dari Fraksi Golkar. Bahkan sudah dilakukan secara tertulis dan lisan dengan bersurat dan menghadap kepimpinan Fraksi Golkar.
"Saya di mana saja nyaman, namun karena perintah parpol kami harus logowo," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014