Denpasar (Antara Bali) - Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIMI) Handayani Denpasar menyelenggarakan bakti sosial serangkaian penerimanaan mahasiswa baru di kawasan Pantai Padangalak, Sanur, Bali.

Kegiatan bakti sosial STIMI Handayani dibuka Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Sabtu, ditandai dengan pelepasan tukik (anak penyu) dan penanaman pohon jadi di kawasan pantai tersebut.

Ketua STIMI Handayani Denpasar Ida Bagus Gede Udiyana mengatakan kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap tahun dengan tujuan meningkatkan peran serta`STIMI Handayani mendukung program Pemerintah Kota Denpasar yakni melestarikan lingkungan hidup khususnya wilayah pantai dan kelestarian pura.

"Kegiatan ini juga untuk meningkatkan sinergisitas dan interaksi antara mahasiswa, masyarakat desa dan pemerintah daerah," katanya.

Selain itu, kata dia, sebagai rasa pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman pohon. Sedangkan pelepasan tukik sebagai wujud nyata dalam pelestarian penyu.

"Kegiatan ini kami lakukan sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni untuk meningkatkan kesadaran, kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat desa," ucapnya.

Udiyana menambahkan,bakti sosial kali ini adalah dengan melepas tukik sebanyak 100 ekor dan penanaman puluhan pohon jati.

"Untuk penanaman pohon kali ini hanya mengganti pohon jati yang mati. Ini adalah pohon yang telah ditanam sebelumnya," katanya.

Sementara Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantra sangat mengapresiasi kegiatan bhakti sosial yang dilaksanakan STIMI Handayani Denpasar.

Rai Mantra berharap kegiatan ini harus dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Semua ini harus kita pikirkan, jika tidak akan bermasalah untuk ke depan. Untuk mencapai itu saya harapkan agar kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap bulan, bahkan setiap hari dilingkungan kampus," ucapnya.

Rai Mantra menyatakan seluruh sekolah maupun universitas untuk memperhatikan masalah lingkungan karena hal ini merupakan masalah masa depan.

Wali kota menghimbau agar semua mahasiswa maupun dosen tidak membuang sampah sembarangan di Kota Denpasar, karena masalah lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

"Saya harapkan agar masyarakat khususnya mahasiswa STIMI Handayani agar menjaga kebersihan di seluruh Kota Denpasar. Artinya menjaga kebersihan adalah tanggung jawab kita semua," katanya.(WRA)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014