Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali memberikan bantuan kepada para petani yang lahannya mengalami kekeringan akibat perbaikan jaringan irigasi Dam Kedewatan dan Ayung.

Kepala Bidang Produksi, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kota Denpasar Ida Bagus Mayun Suryawangsa di Denpasar, Kamis mengatakan pada tahun 2014 terjadi perbaikan jaringan irigasi, sehingga beberapa sawah lahannya kering selama enam bulan (Mei-Oktober).

"Lahan kering tersebut terjadi di 14 subak di Kota Denpasar, sehingga petani tidak dapat menanam pada dua kali musim tanam dengan luasan sekitar 825 hektare atau sekitar 33 persen dari luas sawah sekitar 2.506 hektare," katanya.

Bantuan berupa sarana produksi yakni benih padi, pupuk NPK, kedelai, dan lainnya dengan harapan petani tidak mengalami kerugian besar serta membangkitkan gairah para petani tersebut.

"Kami harapkan para petani untuk dapat mempertahankan keberlanjutan pertanian serta ketahanan pangan bisa tetap terjaga," katanya.

Wali Kota IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam kesempatan tersebut mengharapkan kepada para petani agar ikut menjaga tradisi dan budaya Bali dengan tidak mudah menjual tanah pertanian, walau harga tanah di perkotaan saat ini melambung tinggi.

Karena sektor pertanian melalui "subak" merupakan warisan budaya yang sudah diakui secara internasional.

Dikatakan untuk memenuhi kebutuhan para petani ke depannya direalisasikan secara bertahap dan berkelanjutan, selain itu para petani juga harus mampu berinovasi sehingga hasil produksi sektor pertanian dapat terus meningkat.

Sebab dengan kepadatan penduduk yang setiap tahunnya mengalami peningkatan membawa dampak pada berkurangnya atau alih fungsi lahan pertanian yang sering dipergunakan untuk pemukiman.

Seorang petani Nyoman Suweca mengaku bersyukur dan gembira karena mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Denpasar.

"Perhatian Pemerintah Kota Denpasar terhadap pertanian sangat tinggi, mudah-mudahan ke depannya bantuan seperti ini tidak terhenti sampai disini akan tetapi agar terus bisa berkelanjutan," katanya. (WRA) 

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014