Jakarta (Antara Bali) - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menggelar Indonesia International Infrastructure Conference & Exhibition (IIICE) 2014 pada awal November nanti di Jakarta.

"Kami dari Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian mendukung acara ini karena kami yakin melalui acara seperti ini pihak swasta menjadi lebih mengetahui proyek apa saja yang ada di Indonesia dan kemajuan apa yang ada di Indonesia selama ini," ujar Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Daerah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo, di Jakarta, Rabu (17/9) sore .

Konferensi yang rencananya digelar pada 5-7 November ini bertemakan `Membangun Kemitraan dalam Rangka Mendorong Perekonomian dan Pertumbuhan Sosial di Seluruh Provinsi`.

Rencananya konferensi ini akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin penting dari sektor swasta dan para pejabat pemerintahan, yang akan membahas pentingnya infrastruktur di sektor transportasi darat, laut, dan kereta api; pembangkit listrik dan energi terbarukan; serta pengolahan air limbah.

Wahyu menyampaikan bahwa dalam pemerintahan baru Joko Widodo bersama Jusuf Kalla, akan menjadi babak baru bagi sektor infrastruktur di Indonesia.

"Pemerintahan baru menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen sehingga dibutuhkan alokasi dana yang fantastis yang dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur agar dapat mendukung tercapainya target tersebut," kata Wahyu.

Direktur Pengembangan Kerja sama Pemerintah-Swasta Bappenas, Bastary P Indra, pada kesempatan yang sama juga menjelaskan bahwa konferensi ini nantinya dapat mendukung fokus 100 hari kerja pemerintahan Joko Widodo.

"Seiring dengan terbentuknya pemerintahan baru, fokus kerja 100 hari pemerintahan Jokowi-JK, kemungkinan akan terarah pada pembangunan infrastruktur transportasi dan energi yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Daerah, BUMN dan Swasta," kata Bastary.

Selain Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Bappenas, nantinya konferensi ini juga didukung oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia selaku Steering Committee. Selain itu akan hadir pula Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) dan Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM), di mana keduanya turut mendukung penyelenggaraan konferensi tersebut. (WDY)

Pewarta: Oleh Maria Rosari

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014