Denpasar (Antara Bali) - Dinas Kesehatan Provinsi Bali akan memprogramkan kegiatan arisan jamban di desa yang tingkat sanitasinya rendah dan terisolir, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat setempat.

"Upaya tersebut untuk meningkatkan kesehatan masyarakat terutama dalam hal ketersediaan jamban ditingkat kota maupun Desa," kata Kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya di Denpasar, Selasa.

Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk penibgkatan derajat kesehatan masyarakat khususnya dalam sanitasi lingkungan yang nantinya akan bersinergitas dengan perangkat desa.

Upaya tersebut dilakukan karena masih banyak daerah yang jauh dari perkotaan masih belum memiliki jamban yang layak sehingga program tersebut diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan lingkungannya.

Program arisan jamban yang nantinya diprakarsai oleh perangkat desa dan dibantu oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali tersebut mendapat respon yang cukup baik di masyarakat.

"Kegiatan tersebut sangat membantu warga yang tidak memiliki akses jamban yang layak sehingga program arisan jamban ini dapat mendukung kesehatan warga," ujarnya.

Apabila program tersebut dapat berjalan bersama dengan perangkat desa, maka secara otomatis taraf kesehatan masyarakat di pedesaan dapat tercapai secara optimal.

Suarjaya menambahkan bahwa arisan jamban tersebut sudah berlaku dibeberapa desa di Bali dan dari data yang dimiliki oleh Dinas kesehatan Provinsi Bali, warga yang memiliki akses terhadap jamban sebesar 82 persen.

Oleh sebab itu, pihaknya mengakui masih ada 18 persen yang belum memiliki akses terhadap jamban tersebut dengan jumlah penduduk Bali yang saat ini mencapai 4,1 juta orang.

"Maka dari itu, arisan jamban merupakan salah satu langkah dalam menekan prilaku tidak sehat masyarakat," ujarnya.

Untuk presentasi warga yang tidak memiliki akses jamban tersebut, lanjut dia, cukup tinggi dan diharapkan dengan adanya arisan jamban itu dapat menekan angka masalah kesehatan di masyarakat. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014