Amlapura (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dengan menggunakan uang pribadinya memberikan bantuan biaya bedah rumah sebesar Rp30 juta kepada Ni Wayan Muriani (70), salah satu keluarga miskin di Desa Duda, Kabupaten Karangasem.

Sudikerta menyerahkan bantuan tersebut melalui kepala dusun setempat, di Amlapura, Karangasem, Jumat dengan didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali I Nyoman Wenten dan Inspektur Provinsi Bali Ketut Teneng.

Ia berharap, pembangunan rumah untuk Muriani yang hanya tinggal bersama seorang anaknya itu dapat segera dikerjakan. Oleh karena itu, ia pun meminta jajaran Pemerintah Kabupaten Karangasem, Koramil, dan aparat desa bisa membantu sehingga bantuan tersebut dapat segera terwujud menjadi rumah.

Sesuai standar bantuan bedah rumah yang lain, rumah yang akan dibangun adalah rumah sederhana dengan ukuran 6,5 x 5 meter dengan dua tempat tidur, satu dapur dan kamar mandi. "Saya minta Bapak Bupati, Danramil dan aparat desa bisa mengerahkan bantuan tenaga agar bisa meringankan beban dari pembangunan rumah ini," katanya.

Selain itu, Sudikerta juga mengajak masyarakat luas agar bisa semua terlibat dalam program bedah rumah, baik itu dari instansi pemerintah, swasta, media maupun pribadi. Hal itu supaya kemiskinan yang ada di daerah Bali segera bisa teratasi, sehingga cita-cita membangun Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera segera bisa terwujud.

Bantuan pribadi ini, tambah dia, diberikan karena memang kondisi dari keluarga Muriani yang begitu memprihatinkan. Setelah ditinggal suaminya meninggal setahun yang lalu, Muriani bersama anak semata wayangnya tinggal di sebuah gubuk tua, dengan tempat tidur seadanya yang bersatu dengan dapur. Kondisi gubuk yang sudah bocor membuat keduanya mengalami masalah pada saat hujan turun.

"Terima kasih kepada Bapak yang sudah bersedia mengunjungi gubuk saya yang sudah bocor," kata Muriani saat menerima kunjungan Wagub Bali Ketut Sudikerta itu.

Menurut Kepala Dusun Padang Tunggal, I Gusti Agung Amiana, di desanya terdata ada 20 RTM akan tetapi sekarang menjadi 23, karena dalam pendataan sebelumnya ada beberapa KK yang tidak terdata termasuk keluarga Ni Wayan Muriani.

Dari semua yang sudah diusulkan sudah sebanyak tujuh unit bedah rumah yang sudah diterima. Selanjutnya Amiana meminta agar pemerintah segera merealisasikan semua bantuan yang sudah diusulkan. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014