Amlapura (Antara Bali) - I Made Agus Kusuma Wardana, balita berusia 2,5 tahun asal Dusun Griya, Desa Culik, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, menderita gizi buruk dengan kondisi tubuh tambah kurus namun bagian kepalanya terus membesar.

"Pembesaran kepala itu terlihat sejak umur enam bulan. Kepalanya terus membesar, tetapi tubuh anak saya semakin kurus," kata I Nyoman Adeg, ayah balita itu, didampingi istrinya Ni Putu Sari, Minggu.

Setiap hari, katanya, anaknya menangis kemungkinan karena harus menahan sakit di bagian kepala. "Walau tangisan itu tak terdengar oleh tetangga, tetapi melalui tetesan air mata, kami bisa merasakan kalau bayi ini sebenarnya menangis keras," ungkapnya.

Ia menjelaskan, sebelum sakit kondisi bayinya baik-baik saja. Namun tanpa sebab yang jelas, ketika berumur enam bulan kepala Agus kian hari tambah membesar. "Sempat kami periksakan ke dokter, katanya penyebabnya karena sering diayun-ayunkan," ucapnya.

Tidak puas dengan jawaban tersebut, Adeg membawa anaknya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karangasem. "Kata dokter di RSUD itu, pada kepala anak saya ada cairan," jelasnya.

Dokter menyarankan memeriksakan Agus ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar. "Saran dokter ini terpaksa kami abaikan, karena biaya untuk berobat tidak ada," katanya sembari meneteskan air mata.
 
Ia berharap kondisi anaknya yang memprihatinkan itu mendapatkan perhatian dari pihak Pemerintah Kabupaten Karangasem.

"Saat ini kami tak bisa berbuat apa-apa. Saya kepingin anak saya sembuh total, tetapi terhalang biaya rumah sakit. Untuk itu kami mohon uluran tangan dari pemerintah," kata Adeg berharap.

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010