Denpasar (Antara Bali) - Pascakebakaran gudang distribusi pasar swalayan Hardys di Panjer, Kota Denpasar, Bali, Sabtu siang (6/9) tidak berpengaruh terhadap pelayanan konsumen di seluruh swalayan Hardys.
"Meski gudang distribusi kami terjadi musibah kebakaran pada Sabtu siang sekitar pukul 12.03 Wita, namun tidak berpengaruh terhadap pelayanan pasa swalayan di seluruh Bali dan Jawa Timur," kata Corporate Secretary & Business Development Grup Hardys Holdings Made Abdi Negara di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan kebakaran gudang tersebut lokasinya dibelakang dari pasar swalayan yang ada di Panjer, Kota Denpasar. Sehingga setelah api yang melalap gudang tersebut berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar, pasar swalayan kembali normal.
"Pasar swalayan saat ini sudah berjalan normal. Pengunjung pun sudah pada berbelanja di swalayan itu. Jadi musibah itu tidak sampai melumpuhkan keberadaan pasar swalayan," katanya.
Abdi Negara menjelaskan musibah kebakaran tersebut terjadi pukul 12.03 Wita dan berhasil dipadamkan oleh Satuan Pemadam Kebakaran dari BPBD Kota Denpasar tepat pada pukul 14.30 Wita.
"Kami mengucapkan terima kasih atas upaya terbaik yang dilakukan oleh para petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar, sehingga api bisa segera dipadamkan," katanya.
Ia mengatakan fungsi salah satu gudang distribusi tersebut saat ini telah dipindahkan ke lantai empat gedung Hardys Malls Sesetan, sehingga layanan distribusi tetap bisa berjalan normal .
Mengenai kerugian dan sebab kebakaran, Abdi Negara menyerahkan kepada pihak berwenang untuk melakukan investigasi, termasuk menghitung secara detail setiap kerugian yang ditimbulkan.
"Kebetulan seluruh gedung, inventaris dan stok barang yang kami miliki telah kami asuransikan, termasuk yang saat ini mengalami musibah," katanya.
Sementara Presiden Direktur sekaligus founder GH Holdings Gede Agus Hardyawan mengatakan pelayanan pasar swalayan saat ini sudah berjalan normal.
"Kami bersama seluruh direksi dan manajemen Hardys Retail berkomitmen bahwa seluruh pelayanan kepada pelanggan setia Hardys dan masyarakat di Bali dan Jawa Timur tetap bisa berjalan normal," katanya.
Gede Hardyawan mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kesigapan dari petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar, Kepolisian Sektor Denpasar Selatan, Kepolisian Resort Kota Denpasar, Kepolisian Daerah Bali, serta seluruh komponen yang telah memberikan bantuan dan melakukan atensi penuh atas musibah yang terjadi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuannya, sehingga musibah kebakaran dengan cepat bisa diatasi," katanya.(I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Meski gudang distribusi kami terjadi musibah kebakaran pada Sabtu siang sekitar pukul 12.03 Wita, namun tidak berpengaruh terhadap pelayanan pasa swalayan di seluruh Bali dan Jawa Timur," kata Corporate Secretary & Business Development Grup Hardys Holdings Made Abdi Negara di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan kebakaran gudang tersebut lokasinya dibelakang dari pasar swalayan yang ada di Panjer, Kota Denpasar. Sehingga setelah api yang melalap gudang tersebut berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar, pasar swalayan kembali normal.
"Pasar swalayan saat ini sudah berjalan normal. Pengunjung pun sudah pada berbelanja di swalayan itu. Jadi musibah itu tidak sampai melumpuhkan keberadaan pasar swalayan," katanya.
Abdi Negara menjelaskan musibah kebakaran tersebut terjadi pukul 12.03 Wita dan berhasil dipadamkan oleh Satuan Pemadam Kebakaran dari BPBD Kota Denpasar tepat pada pukul 14.30 Wita.
"Kami mengucapkan terima kasih atas upaya terbaik yang dilakukan oleh para petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar, sehingga api bisa segera dipadamkan," katanya.
Ia mengatakan fungsi salah satu gudang distribusi tersebut saat ini telah dipindahkan ke lantai empat gedung Hardys Malls Sesetan, sehingga layanan distribusi tetap bisa berjalan normal .
Mengenai kerugian dan sebab kebakaran, Abdi Negara menyerahkan kepada pihak berwenang untuk melakukan investigasi, termasuk menghitung secara detail setiap kerugian yang ditimbulkan.
"Kebetulan seluruh gedung, inventaris dan stok barang yang kami miliki telah kami asuransikan, termasuk yang saat ini mengalami musibah," katanya.
Sementara Presiden Direktur sekaligus founder GH Holdings Gede Agus Hardyawan mengatakan pelayanan pasar swalayan saat ini sudah berjalan normal.
"Kami bersama seluruh direksi dan manajemen Hardys Retail berkomitmen bahwa seluruh pelayanan kepada pelanggan setia Hardys dan masyarakat di Bali dan Jawa Timur tetap bisa berjalan normal," katanya.
Gede Hardyawan mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kesigapan dari petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar, Kepolisian Sektor Denpasar Selatan, Kepolisian Resort Kota Denpasar, Kepolisian Daerah Bali, serta seluruh komponen yang telah memberikan bantuan dan melakukan atensi penuh atas musibah yang terjadi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuannya, sehingga musibah kebakaran dengan cepat bisa diatasi," katanya.(I020)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014