Denpasar (Antara Bali) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bali memastikan sudah menyiapkan bonus bagi para atlet Bali yang meraih medali emas ajang Pekan Olahraga Nasional Remaja di Surabaya, Jawa Timur, pada 6-12 Desember 2014.

"Untuk besaran nilai bonus bagi atlet yang memperoleh medali tersebut belum bisa ditentukan karena bersifat apresiasi," kata Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi di Denpasar, Rabu.

Pihaknya menuturkan bahwa pemberian bonus tersebut diberikan sebagai wujud apresiasi karena telah memberikan medali Bali dan untuk pembinaan atlet tersebut kedepannya sehingga tidak terlalu dimanjakan dengan materi.

Selain itu, pihaknya menuturkan bahwa pemusatan latihan sentralisasi tersebut akan dilakukan pada (20/10) mendatang di Denpasar Bali hingga keberangkatan ke PON Remaja.

"Sebanyak 200 atlet dan ofisial yang nantinya akan diberangkatkan ke Surabaya," ujar Suwandi, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa beberapa cabang olahraga sedang melakukan pra-kualifikasi PON Remaja diantaranya Basket di Jakarta, Renang (Surabaya) dan menembak (Samarinda).

Pihaknya menargetkan Bali meperoleh sebanyak 20 medali emas dari 11 hingga 13 cabor yang dikirim dalam ajang tersebut.

"Sebanyak 13 cabor yang ikut ambil bagian dalam ajang tersebut diharapkan memboyong sebanyak 20 emas, terangnya.

Terkait dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Bali tersebut, lanjut dia, belum mendapat kepastian dari DPR Bali yang telah diajukan sebesar Rp6,2 milyar.

"Dana bantuan tersebut untuk biaya ke PON Remaja termasuk didalamnya yakni bonus bagi atlet yang memperoleh medali emas," ujarnya.

Pihaknya belum dapat memutuskan para atlet dan ofisial tersebut akan berangkat menggunakan pesawat atau jalur darat.

"Kalau ingin efisiensi dana, tidak menutup kemungkinan bakal lewat darat. Namun, semuanya akan diputuskan dalam rapat bersama, menjelang TC Sentralisasi," ujar Ketut Suwandi. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014