Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Sektor Denpasar Timur saat ini tengah menyelidiki penemuan mayat pria tanpa identitas di Pantai Padanggalak, Sanur, Denpasar, Bali.
"Kami masih menyelidiki penyebab kematian pria tanpa identitas itu," kata Kepala Polsek Denpasar Timur, Komisaris Lazuardi di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, dari hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh pria dengan ciri-ciri kulit putih itu.
"Dari visum sementara tidak ada tanda kekerasan tetapi kami masih memastikan apakah korban itu orang asing atau masyarakat setempat karena tidak ada identitas yang melekat," ucapnya.
Sebelumnya masyarakat di sekitar Pantai Padanggalak, Sanur, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang terbujur kaku di bibir pantai depan Pura Segara sekitar pukul 16.00 Wita.
Mayat pria itu menggunakan baju kemeja berwarna putih dengan mengenakan celana panjang jeans berwarna biru terang.
Dari mulut pria tersebut mengeluarkan busa dan di wajah korban bersimbah darah.
Masyarakat kemudian melaporkan hal tersebut kepada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Denpasar untuk selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar dengan menggunakan ambulance BPBD Denpasar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami masih menyelidiki penyebab kematian pria tanpa identitas itu," kata Kepala Polsek Denpasar Timur, Komisaris Lazuardi di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, dari hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh pria dengan ciri-ciri kulit putih itu.
"Dari visum sementara tidak ada tanda kekerasan tetapi kami masih memastikan apakah korban itu orang asing atau masyarakat setempat karena tidak ada identitas yang melekat," ucapnya.
Sebelumnya masyarakat di sekitar Pantai Padanggalak, Sanur, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang terbujur kaku di bibir pantai depan Pura Segara sekitar pukul 16.00 Wita.
Mayat pria itu menggunakan baju kemeja berwarna putih dengan mengenakan celana panjang jeans berwarna biru terang.
Dari mulut pria tersebut mengeluarkan busa dan di wajah korban bersimbah darah.
Masyarakat kemudian melaporkan hal tersebut kepada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Denpasar untuk selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar dengan menggunakan ambulance BPBD Denpasar. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014