Denpasar (Antara Bali) - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) IV Denpasar Selatan menjadi salah satu dari sembilan puskesmas di seluruh Indonesia yang terpilih dalam penilaian berprestasi di tingkat nasional.
Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI, drg. Kartini Rustandi M.kes di Denpasar, Selasa mengatakan penilaian puskesmas berprestasi tidak dinilai dari upaya kesehatan perorangan (UKP) saja, yang lebih ditekankan, yakni dari sisi Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
"Bagaimana puskesmas bisa membangun kerja sama dengan masyarakat sehingga masyarakat suatu saat bisa mengatakan kesehatan adalah hartaku, yang harus ku jaga dan ku pelihara," katannya.
Ia mengatakan masyarakat akan selalu berupaya untuk menjaga kesehatannya sehingga yang sehat akan tetap sehat dan yang sakit menjadi sehat.
"Puskesmas merupakan tulang punggung dan ujung tombak pelayanan kesehatan. Puskesmas yang akan menentukan pelayanan kesehatan itu sukses atau tidak, kalau di pelayanan dasar tidak berhasil, maka akan terjadi peningkatan jumlah pasien di rumah sakit, dengan demikian biaya kesehatan pun akan meningkat," katanya.
Kepala UPTD Puskesmas IV Denpasar Selatan, dr Made Ayu Witriasih M.Kes mengatakan penilaian puskesmas berprestasi ini adalah upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh puskesmas, mencakup Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), lingkungan dan masyarakat, serta bagaimana Puskesmas itu melaksanakan upaya kesehatan agar masyarakat di wilayahnya menjadi mandiri dan sehat serta menerapkan fungsi dari Puskesmas.
Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini mengatakan puskesmas memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat.
Masyarakat mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, aman, dan terjangkau di semua jenjang pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan tingkat pertama atau primer yang dilaksanakan oleh puskesmas.
Puskesmas IV Denpasar saat ini sudah memberikan pelayanan unggulannya seperti deteksi kanker serviks dengan teknik inspeksi visualisasi menggunakan asam asetat (IVA), konseling remaja, KB pasca persalinan, dan pelayanan akta kelahiran bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Ia juga menyampaikan, Puskesmas IV Denpasar Denpasar telah tersertifikasi ISO 9001:2008 sejak tahun 2013, untuk tetap menjaga mutu layanan yang diberikan. Puskesmas ini juga terpilih sebagai Puskesmas terbaik tingkat nasional sebagai pemberi layanan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) tahun 2014.
"Nantinya kami akan menyiapkan semua Puskesmas di Denpasar terakreditasi untuk memberi kepastian keamanan bagi pasien, pengunjung, dan petugas," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI, drg. Kartini Rustandi M.kes di Denpasar, Selasa mengatakan penilaian puskesmas berprestasi tidak dinilai dari upaya kesehatan perorangan (UKP) saja, yang lebih ditekankan, yakni dari sisi Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
"Bagaimana puskesmas bisa membangun kerja sama dengan masyarakat sehingga masyarakat suatu saat bisa mengatakan kesehatan adalah hartaku, yang harus ku jaga dan ku pelihara," katannya.
Ia mengatakan masyarakat akan selalu berupaya untuk menjaga kesehatannya sehingga yang sehat akan tetap sehat dan yang sakit menjadi sehat.
"Puskesmas merupakan tulang punggung dan ujung tombak pelayanan kesehatan. Puskesmas yang akan menentukan pelayanan kesehatan itu sukses atau tidak, kalau di pelayanan dasar tidak berhasil, maka akan terjadi peningkatan jumlah pasien di rumah sakit, dengan demikian biaya kesehatan pun akan meningkat," katanya.
Kepala UPTD Puskesmas IV Denpasar Selatan, dr Made Ayu Witriasih M.Kes mengatakan penilaian puskesmas berprestasi ini adalah upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh puskesmas, mencakup Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), lingkungan dan masyarakat, serta bagaimana Puskesmas itu melaksanakan upaya kesehatan agar masyarakat di wilayahnya menjadi mandiri dan sehat serta menerapkan fungsi dari Puskesmas.
Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini mengatakan puskesmas memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat.
Masyarakat mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, aman, dan terjangkau di semua jenjang pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan tingkat pertama atau primer yang dilaksanakan oleh puskesmas.
Puskesmas IV Denpasar saat ini sudah memberikan pelayanan unggulannya seperti deteksi kanker serviks dengan teknik inspeksi visualisasi menggunakan asam asetat (IVA), konseling remaja, KB pasca persalinan, dan pelayanan akta kelahiran bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Ia juga menyampaikan, Puskesmas IV Denpasar Denpasar telah tersertifikasi ISO 9001:2008 sejak tahun 2013, untuk tetap menjaga mutu layanan yang diberikan. Puskesmas ini juga terpilih sebagai Puskesmas terbaik tingkat nasional sebagai pemberi layanan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) tahun 2014.
"Nantinya kami akan menyiapkan semua Puskesmas di Denpasar terakreditasi untuk memberi kepastian keamanan bagi pasien, pengunjung, dan petugas," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014