Beijing (Antara Bali) - Satelit milik Tiongkok menemukan ladang ganja
terbesar yang pernah tercatat di negara tersebut dan juga puluhan jalur
perbatasan ilegal, media China News Service melaporkan pada Senin.
"Di Jilin dan Inner Mongolia, sebuah ladang ganja terbesar yang pernah tercatat sejak berdirinya negara ini telah ditemukan," tulis China News Service merujuk dimulainya kekuasaan Partai Komunis pada 1949.
Kantor berita tersebut tidak mengungkap rincian mengenai ukuran ladang ataupun badan pemerintah apa yang akan merespon temuan itu.
Selain ladang ganja, satelit Tiongkok juga menemukan puluhan jalur perbatasan ilegal yang menuju Korea Utara dan negara-negara di sebelah barat Provinsi Xinjiang -- sebuah wilayah yang kerap dilanda kerusuhan sosial.
Xinjiang sendiri berbatasan dengan Pakistan, Afghanistan, dan sejumlah negara Asia Tengah lain.
Pemerintah Tiongkok menyatakan bahwa kelompok Muslim separatis di Xinjiang telah menerima pelatihan dan inspirasi dari kelompok militan di negara tetangga seperti Pakistan dan Afghanistan.
Satelit survei Tiongkok juga menemukan ladang pengolahan opium di Provinsi Heilongjiang, Hebei, dan Inner Mongolia.
"Penemuan ini akan menjadi bahan penting bagi penegakan hukum oleh Kementerian Keamanan Publik," tulis media tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Di Jilin dan Inner Mongolia, sebuah ladang ganja terbesar yang pernah tercatat sejak berdirinya negara ini telah ditemukan," tulis China News Service merujuk dimulainya kekuasaan Partai Komunis pada 1949.
Kantor berita tersebut tidak mengungkap rincian mengenai ukuran ladang ataupun badan pemerintah apa yang akan merespon temuan itu.
Selain ladang ganja, satelit Tiongkok juga menemukan puluhan jalur perbatasan ilegal yang menuju Korea Utara dan negara-negara di sebelah barat Provinsi Xinjiang -- sebuah wilayah yang kerap dilanda kerusuhan sosial.
Xinjiang sendiri berbatasan dengan Pakistan, Afghanistan, dan sejumlah negara Asia Tengah lain.
Pemerintah Tiongkok menyatakan bahwa kelompok Muslim separatis di Xinjiang telah menerima pelatihan dan inspirasi dari kelompok militan di negara tetangga seperti Pakistan dan Afghanistan.
Satelit survei Tiongkok juga menemukan ladang pengolahan opium di Provinsi Heilongjiang, Hebei, dan Inner Mongolia.
"Penemuan ini akan menjadi bahan penting bagi penegakan hukum oleh Kementerian Keamanan Publik," tulis media tersebut. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014