Nusa Dua (Antara Bali) - Tim gabungan TNI dan Kepolisian Republik Indonesia diterjunkan untuk mengamankan pertemuan United Nations Alliance of Civilization (UNAOC) 29-30 Agustus 2014 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

"Kami amankan mulai dari kedatangan delegasi, rute perjalanan, tempat penginapan dan tempat kegiatan," kata Kapolda Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu selaku Wakil Komando Operasi Pengamanan VVIP Wilayah Bali-Nusa Tenggara di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Senin.

Sebanyak 4.895 petugas untuk melakukan pengamanan di antaranya berasal dari Mabes TNI, Kodam IX/Udayana, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Polda Bali, satuan petugas otoritas pelabuhan Benoa, dan satuan petugas otoritas Bandara Ngurah Rai.

Pihaknya akan melaksanakan pengamanan sesuai dengan prosedur tetap pengamanan VVIP selama pelaksanaan konferensi yang mengangkat tema semboyan Indonesia, "Bhinneka Tunggal Ika" yakni Persatuan dalam Keragaman.

Forum internasional ke-6 PBB itu dijadwalkan akan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban ki-Moon, Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak, serta sejumlah menteri luar negara dan akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sementara itu Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya dalam amanatnya yang disampaikan oleh Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu menekankan kepada para prajurit untuk menguasai prosedur pengamanan VVIP dan mecegah kelengahan dengan meningkatkan kepekaan terhadap kemungkinan yang dapat dimanfaatkan pihak lain.

"Jangan ragu dalam bertindak dan tingkatkan koordinasi secara optimal dengan unsur terkait dalam tugas pengamanan ini," katanya.(WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014