Denpasar (Antara) Ketua Panitia Sanur Village Festival (SVF) 2014 Ida Bagus Gde Sidharta Putra mengatakan apresiasi masyarakat dan wisatawan mancanegara menyaksikan festival tahunan itu yang dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.

"Masyarakat dan wisatawan asing yang kebetulan berlibur di Bali kagum menyaksikan SVF ke-9 pada dibuka oleh Menparekraf Mari Elka Pangestu pada Rabu malam (21/8)," katanya di Denpasar, Kamis.

Pada kesempatan tersebut Menparekraf Mari Pangestu mengatakan tidak sedikit wisatawan yang mejadikan Sanur sebagai rumah kedua. Itu bisa terjadi karena desa di tepi pantai ini memiliki magnet kuat untuk membuat wisatawan ingin selalu datang kembali ke Sanur.

Selain potensi seni budaya dan keelokan pemandangan lautnya, Sanur juga memiliki "signature" kuliner yang telah menasional dan bahkan mengglobal, sebut saja Warung Men Weti dan Warung Mbak Beng.

Kedua tempat makan tradisional itu disebut Menparekraf sudah pernah mencicipi menu masakan yang berasal dari laut tersebut. Dia juga mengaku tak terhitung lagi sudah berapa kali bertandang ke Sanur, yang dilakukan sejak 1980-an.

Saat menjadi Menteri Perdagangan, Mari Pangestu meresmikan revitalisasi Pasar Sindhu. Dan, ketika menjadi dosen UI, ekonom CSIS, dan peneliti ekonomi, ia kerap diundang seminar di Bali yang mengambil lokasi di Grand Bali Beach dan Sanur Beach Hotel.

Hal itu tak pelak membuat Mari Pangestu yang suka "diving" itu merasa menjadi bagian dari Sanur. Oleh karenanya ketika Yayasan Pembangunan Sanur menggelar perhelatan tahunan Sanur Village Festival, dia selalu sempatkan hadir.

Dia berharap prakarsa untuk melakukan promosi secara mandiri itu selalu dijaga kesinambungannya.

"Setiap tahun ciptakan sesuatu yang baru, sehingga membuat acara ini selalu dinanti oleh setiap orang," katanya. (I020)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014