Denpasar (Antara Bali) - Para investor melirik Bali sebagai tujuan wisata internasional masih berpotensi untuk menanamkan investasinya dengan mengembangkan kondotel dan vila sebagai sarana penunjang sektor pariwisata, khususnya di kawasan Jimbaran.

"Kami memandang Bali masih berpeluang mengembangkan sarana penunjang pariwisata, karena itu kami akan membangun kondotel dan vila di kawasan Jimbaran Hijau di Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung," kata Direktur Operasional Springhill Group, AH Marhendra di Taman Bhagawan, Tanjung Benoa, Bali, Kamis.

Ia mengatakan pihaknya membangunan kondotel dan vila di kawasan Jimbaran tersebut dengan alasan permintaan untuk penunjang pariwisata tersebut masih cukup tinggi.

"Pangsa pasar kondotel dan vila tersebut lebih banyak melayani konsumen dari dalam negeri, termasuk juga wisatawan asing. Mereka ingin memiliki vila dikawasan wisata yang aksesnya mudah ke tempat-tempat wisata, seperti Nusa Dua, Kuta, Sanur maupun kawasan wisata lainnya," katanya.

Menurut dia, rencana membangun kondotel dan vila di atas lahan seluas lima hektare itu akan berdiri sebanyak dua bangunan kondotel dengan 121 kamar dan vila sebanyak 112 unit.

"Pembangunan tersebut saat ini sedang mulai penggarapan dan direncanakan akan selesai pertengahan tahun 2016, dengan perkiraan investasi mencapai lima ratus miliar rupiah," ucapnya.

Ia mengatakan dikawasan kondotel dan vila itu akan menyatu dengan lingkungan, karena ditanami pohon-pohon perindang, sehingga kawasan tersebut akan menawarkan kesejukan bagi penghuninya.

"Memang kawasan di Bukit Jimbaran adalah lahannya adalah kapur. Tetapi kami sudah menanam pohon-pohon besar dan membiarkan pohon lokal yang ada. Sehingga selesai pembangunan tersebut nantinya kawasan sudah hijau," katanya.

Marhendra lebih lanjut mengatakan pihaknya telah mendapatkan izin prinsip pada 1 Maret 2013 dari Pemerintah Kabupaten Badung, disamping juga telah mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB), Amdal dan lainnya.

"Jadi kami telah memenuhi persyaratan untuk membangun kondotel dan vila tersebut. Dan kami nantinya akan membuka peluang kerja lebih banyak bagi masyarakat setempat, sehingga perekonomian warga akan lebih meningkat," kata Marhendra didampingi Direktur PT Jimbaran Hijau Putu Agung Prianta.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) untuk operasional kondotel dan vila tersebut, yaitu Direktur Utama Bhumi Lestari Makmur Rudy Budiman dengan Senior Vice President Development Indonesia PT Mantra Michel J. Buchet. (I020)


Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014