Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak tujuh kensi asal Kota Denpasar, Bali, mengikuti kejuaraan bertaraf internasional di Surabaya, Jawa Timur, pada 22-24 Agustus 2014.
"Kejuaraan tersebut juga diikuti oleh negara tetangga dan beberapa provinsi di Indonesia," kata Ketua Umum KONI Kota Denpasar Nyoman Putrawan, Selasa.
Ia menyebutkan ketujuh atlet yang dikirim adalah Agung Ratih Saraswati yang akan turun di nomor embu putri bersama Wiji Rosiana, Nisrina Nurafifa, Anak Agung Istri Dharmamega, dan Griselda Nadya Billy.
Di bagian putra diperkuat Awam Aminullah Ibrahim dan Richo Putrananda Pandit.
Para kensi Kota Denpasar itu akan bersaing dengan atlet-atlet dari Brunei Darussalam, Myanmar, dan Vietnam. Selain itu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur.
Ketujuh atlet kempo Denpasar menuju Kota Pahlawan tersebut dilepas oleh Nyoman Putrawan dan jajaran pengurus KONI setempat.
Nyoman Putrawan meminta atlet Kempo Denpasar yang bertanding di Surabaya mampu memanfaatkan ajang tersebut untuk menambah jam terbang dan pengalaman bertanding.
"Apalagi lawan yang akan dihadapi adalah atlet hebat dari luar negeri, ini tentu pelajaran yang berharga bagi atlet Kempo Denpasar," kata Putrawan.
Ketujuh atlet itu pernah meraih prestasi pada Porprov Bali beberapa waktu lalu.
Hal senada juga dikemukakan pelatih Kempo Denpasar, Made Mandiasa bahwa kejuaraan kempo di Surabaya untuk mengukur kemampua atletnya.
"Atlet yang kami kirim tersebut sebagian besar yang mampu meraih emas pada Porprov tahun lalu di Denpasar," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Kota Denpasar, Made Suartana, menambahkan bahwa kejuaraan ini juga sebagai ajang untuk memperkuat mental. "Pengalaman bertanding sangat penting bagi atlet dalam meraih prestasi," ujarnya.
Selain itu, pihaknya mendorong pengurus cabang di bawah naungan KONI Denpasar akan terus mengirimkan atletnya dalam kejuaran nasional dan internasional untuk pengalaman bertanding. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kejuaraan tersebut juga diikuti oleh negara tetangga dan beberapa provinsi di Indonesia," kata Ketua Umum KONI Kota Denpasar Nyoman Putrawan, Selasa.
Ia menyebutkan ketujuh atlet yang dikirim adalah Agung Ratih Saraswati yang akan turun di nomor embu putri bersama Wiji Rosiana, Nisrina Nurafifa, Anak Agung Istri Dharmamega, dan Griselda Nadya Billy.
Di bagian putra diperkuat Awam Aminullah Ibrahim dan Richo Putrananda Pandit.
Para kensi Kota Denpasar itu akan bersaing dengan atlet-atlet dari Brunei Darussalam, Myanmar, dan Vietnam. Selain itu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur.
Ketujuh atlet kempo Denpasar menuju Kota Pahlawan tersebut dilepas oleh Nyoman Putrawan dan jajaran pengurus KONI setempat.
Nyoman Putrawan meminta atlet Kempo Denpasar yang bertanding di Surabaya mampu memanfaatkan ajang tersebut untuk menambah jam terbang dan pengalaman bertanding.
"Apalagi lawan yang akan dihadapi adalah atlet hebat dari luar negeri, ini tentu pelajaran yang berharga bagi atlet Kempo Denpasar," kata Putrawan.
Ketujuh atlet itu pernah meraih prestasi pada Porprov Bali beberapa waktu lalu.
Hal senada juga dikemukakan pelatih Kempo Denpasar, Made Mandiasa bahwa kejuaraan kempo di Surabaya untuk mengukur kemampua atletnya.
"Atlet yang kami kirim tersebut sebagian besar yang mampu meraih emas pada Porprov tahun lalu di Denpasar," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Kota Denpasar, Made Suartana, menambahkan bahwa kejuaraan ini juga sebagai ajang untuk memperkuat mental. "Pengalaman bertanding sangat penting bagi atlet dalam meraih prestasi," ujarnya.
Selain itu, pihaknya mendorong pengurus cabang di bawah naungan KONI Denpasar akan terus mengirimkan atletnya dalam kejuaran nasional dan internasional untuk pengalaman bertanding. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014