Gianyar (Antara Bali) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ayu Pastika mengingatkan kepada semua pihak bahwa peran keluarga sangat menentukan masa depan bangsa karena merupakan benteng generasi mendatang dalam pembangunan menuju masyarakat sejahtera.

"Dengan keluarga yang lebih berkualitas akan mampu menghasilkan generasi yang lebih baik menuju masyarakat Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera," katanya pada Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXI Tingkat Provinsi Bali Tahun 2014 yang dipusatkan di Balai Budaya Kabupaten Gianyar, Selasa.

Menurut istri orang nomor satu di Bali itu, keluarga berkualitas bisa dicapai melalui keluarga kecil yang sehat sehingga kesejahteraan keluarga tentu akan lebih mudah tercapai.

"Peran orang tua di dalam keluargapun agar lebih ditingkatkan terutama dalam hal memberi teladan sehingga generasi muda akan lebih mudah mencontohnya dan menjadi cerminan di dalam segala aktivitasnya," ujarnya.

Ayu Pastika menambahkan peringatan Harganas tersebut dilaksanakan atas kerja sama Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dan dukungan penuh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gianyar.

Peringatan tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya kunjungan dan pemberian bantuan ke Panti Asuhan Kesayang Ikang Papa yang banyak mengasuh anak-anak berkebutuhan khusus yang berasal dari keluarga miskin; seminar bagi organisasi wanita dan seminar pra nikah bagi remaja; kuliah umum Kepala BKKBN Pusat; gerak jalan sehat keluarga, serta persembahyangan.

Selain itu juga diisi Jambore PLKB, bakti sosial pelayanan kesehatan, KB dan pemeriksaan mata, pameran dan gelar dagang UPPKS dan UP2K, pemberian paket sembako kepada 60 perempuan rawan sosial ekonomi dari Dinas Sosial Provinsi Bali, penandatanganan MoU tentang revitalisasi program kependudukan, dan sebagainya.

Ayu Pastika juga merasa berbangga dengan berbagai capaian Provinsi Bali yang mampu meraih berbagai penghargaan tingkat nasional diantaranya Juara I Nasional Lomba KB MKJP Puskesmas yang diraih Puskesmas IV Denpasar Selatan, Juara I Nasional Bidan Praktek Mandiri yang diraih DesakPutu Tirtha dari Kabupaten Badung, Juara I Nasional Lomba KB pasca Persalinan dan Pasca Keguguran Rumah Sakit Tipe C yang diraih RSUD Karangasem serta juara tingkat nasional lainnya.

"Dengan berbagai keberhasilan ini akan menjadi daya ungkit yang besar untuk meningkatkan dan memperkuat komitmen bagi penyempurnaan pelayanan program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera pada masa mendatang," katanya.

Sementara itu Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun menyampaikan bahwa harus terus waspada dengan ledakan penduduk di Provinsi Bali baik yang disebabkan oleh peningkatan angka kelahiran maupun akibat migrasi.

"Oleh karenanya saya berharap program KB harus lebih dimantapkan implementasinya. Program KB tidak hanya berorientasi pada pengendalian pertumbuhan penduduk secara kuantitas tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah secara kualitas dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera," ujarnya.

Sejalan dengan hal tersebut sosialisasi program KB juga lebih diintensifkan dengan tetap memperhatikan kearifan lokal seperti sekaa teruna (organisasi kepemudaan adat), banjar (dusun) dan desa pakrama (desa adat) akan sangat membantu efektivitas implementasi program di Bali selain melalui sekolah, organisasi kepemudaan dan organisasi sosial lainnya.

"Semua pemangku kepentingan harus bersinergi mendukung program pembangunan keluarga ideal dan sejahtera sebagai bagian dari masyarakat Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014