Denpasar (Antara Bali) - Direktur Pengamanan Wisata Polda Bali Kombes Pol IGM Adhi Sadnyana Putra mengatakan, saat ini pihaknya masih terkendala masalah kendaraan patroli dalam memberikan pelayanan terkait pengamanan di kawasan wisata di Bali.

"Dalam upaya melakukan antisipasi pengamanan pada kawasan wisata, kami masih terkendala masalah kendaraan patroli," kata Kombes Adhi di Denpasar, Minggu.

Ia menyebutkan, saat ini di Mapolda Bali sendiri hanya ada tiga mobil patroli. Itu pun, kata dia, kondisinya sudah mulai rusak, bahkan salah satu polres yakni di Polres Klungkung belum memiliki mobil patroli hingga saat ini.

"Kami sudah mengajukan pada atasan, terkait kendala ini. Baik mengenai kendaraan patroli roda empat maupun roda dua. namun hingga kini belum ada tindaklanjutnya," ujarnya menjelaskan.

Terkait kendala tersebut, kata dia, pihaknya sangat merasa kesulitan ketika harus melakukan patroli keamanan. Terlebih pada penunjang pariwisata seperti hotel,vila yang letaknya berjauhan.

Kendati demikian adanya, lanjut dia, pihaknya tetap melakukan antisipasi keamanan pada kawasan wisata, dengan harapan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan dapat dijaga. Mesti kata dia harus melakukannya dengan berbagai cara.

"Dengan kendala ini, bukan berarti kami tidak melakukan "action". namun sebagai bentuk tanggungjawab, kami terus melakukan upaya antisipasi pengamanan pada kawasan-kawasan wisata yang ada," ucapnya menjelaskan.

Bahkan dikatakan Adhi, beberapa personelnya dilapangan tidak jarang memakai kendaraan pribadinya untuk melakukan patroli.

Selain keterbatasan kendaraan patroli, masalah jumlah personel Polisi Pariwisata (Polpar) yang ada.  Menurutnya dirasa jauh masih sangat kurang,  yang mana dikatakan untuk di Mapolda sendiri hanya ada 107 petugas.

"Mengenai jumlah personel Polpar, kami rasa masih sangat kurang karena tidak sebanding dengan jumlah tempat-tempat wisata. termasuk penunjangnya," ucapnya.

Untuk itu, ia berharap kepada seluruh masyarakat terlebih pekerja pariwisata untuk selalu melakukan upaya pengamanan, sehingga Bali sebagai daerah tujuan wisata dunia dapat terus dipertahankan.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010