Negara (Antara Bali) - Perayaan HUT Kota Negara ke 116, yang merupakan Ibukota Kabupaten Jembrana menghabiskan dana Rp1,8 miliar, yang berasal dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Anggaran tersebut tidak berbeda jauh dibandingkan tahun lalu, tapi jumlah kegiatan tahun ini jauh lebih banyak," kata Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Panitia HUT Kota Negara, Senin.
Menurutnya, tahun ini ada 65 kegiatan baik kesenian, olahraga serta kegiatan lainnya seperti upacara, yang disebar di setiap kecamatan.
"Konsep perayaan HUT Kota Negara adalah pesta rakyat. Berbagai kegiatan baik hiburan, maupun turnamen olahraga, kami sebar di 5 kecamatan yang ada," ujarnya.
Beberapa kegiatan yang ditambahkan dalam HUT Kota Negara tahun ini, antara lain, lomba sepeda BMX, kontes otomotif, off road sepeda motor dan lomba main kartu atau ceki.
Ia mengaku, dalam menyusun puluhan kegiatan tersebut, pihaknya memperhatikan aspirasi dari masyarakat, termasuk anak-anak muda.
"Lomba sepeda BMX, kontes otomotif dan off road sepeda motor itu, merupakan aspirasi anak muda. Lomba main kartu atau ceki juga kami adakan, karena ini termasuk gabungan antara olah pikiran dan hiburan. Dalam permainan ceki, banyak hal bisa kita petik, seperti penyusunan strategi," katanya.
Bertambahnya jenis kegiatan, dengan anggaran yang tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya ini, menurutnya, karena Pemkab Jembrana tidak lagi menggunakan jasa event organizer.
"Sejak tahun 2013 kami tidak memakai jasa event organizer. Seluruh kegiatan ditangani oleh panitia serta SKPD, sehingga anggaran bisa disebar untuk berbagai kegiatan tambahan," ujarnya.
Jumlah anggaran terbesar berada di Dinas Dikporaparbud yang mencapai Rp1,2 miliar, sementara sisanya berasal dari Dinas Perindagkop, Dinas Kelautan dan Sekretariat Daerah.
Ia juga menegaskan, dalam setiap kegiatan baik pentas kesenian dan olahraga, wajib diselipi dengan sosialisasi program-program Pemkab Jembrana.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014