Denpasar (Antara Bali) - Pasien laki-laki tanpa identitas yang menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali yang diduga menderita peradangan hati meninggal.

"Jenazah pasien yang ditemukan terlantar tersebut meninggal tadi malam sekitar pukul 23.00 Wita saat mendapatkan perawatan di ruangan ICU," kata Kepala Sub Bagian Humas RSUP Sanglah, dr Kadek Nariyantha, di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan pria tanpa identitas tersebut saat ini masih dititipkan di ruangan intensif karena masih menunggu proses pemindahan untuk dibawa ke ruangan Instalasi Kamar Jenazah (IKJ) RSUP Sanglah.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Bali dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian bahwa pasien yang tanpa membawa identitas tersebut meninggal karena penyakit yang dideritanya saat menjalani perawatan.

Kadek Nariyantha mengatakan sampai saat ini jenazah belum dijenguk oleh keluarga sehingga pihaknya melakukan upaya untuk tetap mengurus perawatan pasien itu hingga dititipkan di IKJ RSUP Sanglah.

"Biasanya setelah proses perawatan dan administrasi di ruangan intensif selesai baru dapat dipastikan jenazah dititipkan ke IKJ," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan selama tiga hari oleh petugas di ruangan intensif, lanjut dia, pasien memang diduga menderita peradangan pada hati atau "Akut Liver Failure".

"Pasien tersebut diduga meninggal karena penyakitnya itu dan kami belum bisa memastikan diagnosa penyakitnya secara pasti," ujarnya.

Sebelumnya, pasien laki-laki yang diperkirakan berumur 27 tahun itu ditemukan di Jalan Teuku Umar, Denpasar, Bali dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Saat ditemukan oleh Polisi pada Selasa (29/7) lalu, korban tidak membawa tanda pengenal atau identitas diri dan ditemukan dalam keadaan kritis sehingga langsung dirujuk ke RSUP Sanglah oleh petugas ambulans BPBD Kota Denpasar sekitar pukul 19.53 Wita.

Kadek Nariyantha menambahkan jenazah tersebut mempunyai ciri-ciri rambut pendek, kulit sawo matang, badan bongsor. (WRA)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014