Denpasar (Antara Bali) - Pelatih Perseden Denpasar, Bali, Nyoman Ambara menekankan skuad pemainnya untuk tetap bermain menyerang dalam laga uji coba melawan Perst Tabanan di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Jumat sore nanti sebelum memasuki putaran babak 12 besar Divisi I Liga Indonesia.
"Kami tetap mengingatkan anak-anak untuk tetap menerapkan kerja sama dengan membentuk formasi berlian atau `diamond` untuk mengantisipasi serangan lawan," ujar Nyoman Ambara di Denpasar, Jumat.
Pihaknya menekankan kepada anak asuhnya untuk menerapkan tiga aspek permainan yakni bermain menyerang dengan menggunakan kecepatan pemain penyerang, menjaga kekuatan daya tahan tubuh, dan meningkatkan akselerasi di lini tengah.
Nyoman Ambara menuturkan untuk membentuk formasi berlian tersebut, lanjut dia, seluruh pemain diimbau bermain secara disiplin dalam melakukan peneterasi serangan dan saat melakukan pertahanan di areal belakang.
"Untuk target menuju putaran babak 12 besar nanti, anak - anak harus tetap bermain dengan pola kerja sama tim sehingga peluang untuk mencetak gol dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien," ujar Ambara.
Sebelumnya, tim yang dijuluki sebagai Catur Muka Denpasar itu melakukan serangkaian uji coba dengan meraih empat kemenangan saat melawan tiga tim lokal Bali dan satu tim dari POPWIL Bali sebelum berlaga di putaran babak 12 besar Divisi I Liga Indonesia tersebut.
Ia menambahkan dari empat hasil kemenangan tersebut dapat menjadi tolak ukur skuadnya untuk tampil lebih kompak lagi. Namun, pihaknya mengakui masih ada celah yang perlu diperbaiki.
"Mudah - mudahan membawa trend positif dalam gelaran uji coba melawan tim Perst Tabanan yang sedang tergabung dalam kejuaraan Piala Nusantara itu," katanya.
Dengan melakukan serangkaian uji tersebut dapat mengevaluasi celah-celah para pemain untuk segera menutupi kelemahan tersebut.
"Yang terpenting dengan waktu yang ada, kami tetap membentuk kekuatan tim sebelum berkompetisi di laga sebenarnya," ujar Ambara.(WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami tetap mengingatkan anak-anak untuk tetap menerapkan kerja sama dengan membentuk formasi berlian atau `diamond` untuk mengantisipasi serangan lawan," ujar Nyoman Ambara di Denpasar, Jumat.
Pihaknya menekankan kepada anak asuhnya untuk menerapkan tiga aspek permainan yakni bermain menyerang dengan menggunakan kecepatan pemain penyerang, menjaga kekuatan daya tahan tubuh, dan meningkatkan akselerasi di lini tengah.
Nyoman Ambara menuturkan untuk membentuk formasi berlian tersebut, lanjut dia, seluruh pemain diimbau bermain secara disiplin dalam melakukan peneterasi serangan dan saat melakukan pertahanan di areal belakang.
"Untuk target menuju putaran babak 12 besar nanti, anak - anak harus tetap bermain dengan pola kerja sama tim sehingga peluang untuk mencetak gol dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien," ujar Ambara.
Sebelumnya, tim yang dijuluki sebagai Catur Muka Denpasar itu melakukan serangkaian uji coba dengan meraih empat kemenangan saat melawan tiga tim lokal Bali dan satu tim dari POPWIL Bali sebelum berlaga di putaran babak 12 besar Divisi I Liga Indonesia tersebut.
Ia menambahkan dari empat hasil kemenangan tersebut dapat menjadi tolak ukur skuadnya untuk tampil lebih kompak lagi. Namun, pihaknya mengakui masih ada celah yang perlu diperbaiki.
"Mudah - mudahan membawa trend positif dalam gelaran uji coba melawan tim Perst Tabanan yang sedang tergabung dalam kejuaraan Piala Nusantara itu," katanya.
Dengan melakukan serangkaian uji tersebut dapat mengevaluasi celah-celah para pemain untuk segera menutupi kelemahan tersebut.
"Yang terpenting dengan waktu yang ada, kami tetap membentuk kekuatan tim sebelum berkompetisi di laga sebenarnya," ujar Ambara.(WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014