Denpasar (Antara Bali) - Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Provinsi Bali I Nyoman Yamadhiputra secepat melakukan verifikasi untuk pembuatan Kartu Tanda Anggota bagi para atlet menjelang Pekan Olahraga Provinsi Bali 2015 yang akan berlangsung di Kabupaten Buleleng.
"Saat ini pembuatan KTA masih dalam tahap input data untuk pembuatan KTA," ujar Nyoman Yamadhiputra di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan verifikasi tersebut dilakukan lebih awal agar saat kejuaraan Porprov 2015 nanti tidak mengalami masalah dalam pendaftaran sejumlah atlet yang dikirim dari kabupaten/kota di daerah ini.
"Kalau ada atlet yang bermasalah dalam pendaftaran nanti akan diverifikasi langsung oleh bidang hukum dan etika olahraga KONI Bali," ujarnya.
Yamadhiputra menambahkan atlet yang akan mengikuti Porprov nanti yang belum memiliki KTA akan diberikan blangko pendaftaran untuk didaftarkan menjadi anggota KONI dan ditetapkan secara sah tercatat sebagai atlet cabor di kabupaten/kota itu.
"Baru kabupaten Klungkung saja yang sudah mendaftarkan atletnya untuk membuat KTA itu," ujarnya.
Ia menambahkan dengan adanya KTA tersebut para atlet mendapatkan asuransi jiwa selama menjadi atlet dan juga dapat dimanfaatkan untuk biaya masuk taman rekreasi dan fasilitas umum berbayar lainnya.
"Banyak fungsi yang didapatkan sebagai pemilik kartu tersebut. Jadi tidak hanya sebagai kartu untuk keabsahan menjadi atlet," ujarnya.
Kartu anggota atlet tersebut juga dapat berfungsi sebagai persyaratan untuk para atlet agar dapat berlaga pada kejuaraan atau kompetisi nantinya.
Yamadhiputra berharap KONI kabupaten/kota hendaknya ikut mendorong menyukseskan pembuatan kartu tanda anggota tersebut sesegera mungkin sebagai persyaratan administrasi. "Sesuai peraturan, paling lambat dilakukan mutasi bulan September," ujarnya.
Ia menuturkan bahwa kemungkinan KONI kabupaten/kota masih menyusun persyaratan administrasi yang dibutuhkan untuk pembuatan kartu tersebut sehingga masih fokus pada program pembinaan atlet di daerah.
"Kami tetap mengimbau agar segera melengkapi keikutsertaan para atlet tersebut dan sangat penting sebagai keabsahan dari para atlet sendiri nantinya." ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Saat ini pembuatan KTA masih dalam tahap input data untuk pembuatan KTA," ujar Nyoman Yamadhiputra di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan verifikasi tersebut dilakukan lebih awal agar saat kejuaraan Porprov 2015 nanti tidak mengalami masalah dalam pendaftaran sejumlah atlet yang dikirim dari kabupaten/kota di daerah ini.
"Kalau ada atlet yang bermasalah dalam pendaftaran nanti akan diverifikasi langsung oleh bidang hukum dan etika olahraga KONI Bali," ujarnya.
Yamadhiputra menambahkan atlet yang akan mengikuti Porprov nanti yang belum memiliki KTA akan diberikan blangko pendaftaran untuk didaftarkan menjadi anggota KONI dan ditetapkan secara sah tercatat sebagai atlet cabor di kabupaten/kota itu.
"Baru kabupaten Klungkung saja yang sudah mendaftarkan atletnya untuk membuat KTA itu," ujarnya.
Ia menambahkan dengan adanya KTA tersebut para atlet mendapatkan asuransi jiwa selama menjadi atlet dan juga dapat dimanfaatkan untuk biaya masuk taman rekreasi dan fasilitas umum berbayar lainnya.
"Banyak fungsi yang didapatkan sebagai pemilik kartu tersebut. Jadi tidak hanya sebagai kartu untuk keabsahan menjadi atlet," ujarnya.
Kartu anggota atlet tersebut juga dapat berfungsi sebagai persyaratan untuk para atlet agar dapat berlaga pada kejuaraan atau kompetisi nantinya.
Yamadhiputra berharap KONI kabupaten/kota hendaknya ikut mendorong menyukseskan pembuatan kartu tanda anggota tersebut sesegera mungkin sebagai persyaratan administrasi. "Sesuai peraturan, paling lambat dilakukan mutasi bulan September," ujarnya.
Ia menuturkan bahwa kemungkinan KONI kabupaten/kota masih menyusun persyaratan administrasi yang dibutuhkan untuk pembuatan kartu tersebut sehingga masih fokus pada program pembinaan atlet di daerah.
"Kami tetap mengimbau agar segera melengkapi keikutsertaan para atlet tersebut dan sangat penting sebagai keabsahan dari para atlet sendiri nantinya." ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014