Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meminta semua jajarannya untuk berkomitmen mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan yang telah diraih melalui peningkatan kinerja dan tata kelola pemerintahan.
"Pencapaian ini tidak hanya bermakna prestasi administratif, tetapi yang lebih penting adalah efektivitas program bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dilaksanakan oleh Pemprov Bali secara transparan dan akuntabel," katanya saat menyampaikan sambutan usai melantik 26 pejabat struktural di lingkungan Pemprov Bali di Denpasar, Senin.
Menurut dia, dengan keberhasilan Pemprov Bali meraih opini WTP atas laporan keuangan tahun 2013 memang harus disikapi dengan bangga karena sebelumnya selama empat tahun berturut-turut hanya memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
"Ke depan, dinamika dan tantangan pembangunan yang semakin kompleks, menuntut jajaran birokrasi untuk senantiasa mengembangkan daya inovasi dan kreasi, melalui pelaksanaan tugas secara profesional dan partisipatif," ujarnya.
Sudikerta juga mengingatkan bahwa promosi jabatan kepada pejabat yang baru dilantik itu dilandasi oleh profesionalisme dan kinerja yang sudah ditunjukkan selama ini.
"Jadi bukan semata-mata atas kehendak maupun hubungan kekerabatan dengan pejabat manapun. Apabila di kemudian hari ditemukan hal yang tidak sesuai dalam pelaksanaan tugasnya, maka akan kami evaluasi," ucapnya.
Mantan Wagub Badung itu pun menekankan bagi pejabat yang dilantik tersebut harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan sosial dan tuntutan tugas yang baru.
"Kemampuan beradaptasi pada hakikatnya adalah kemampuan memenuhi kebutuhan seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung suksesnya seluruh program dan kegiatan," katanya.
Sudikerta juga berkeyakinan dengan jiwa dan semangat pengabdian yang tinggi, serta dilandasi disiplin, loyalitas, dan dalam jenjang hirarki, maka seluruh tugas pembangunan dan kemasyarakatan dapat dilaksanakan dengan baik guna bersama-sama mewujudkan masyarakat Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera (Mandara). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pencapaian ini tidak hanya bermakna prestasi administratif, tetapi yang lebih penting adalah efektivitas program bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dilaksanakan oleh Pemprov Bali secara transparan dan akuntabel," katanya saat menyampaikan sambutan usai melantik 26 pejabat struktural di lingkungan Pemprov Bali di Denpasar, Senin.
Menurut dia, dengan keberhasilan Pemprov Bali meraih opini WTP atas laporan keuangan tahun 2013 memang harus disikapi dengan bangga karena sebelumnya selama empat tahun berturut-turut hanya memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
"Ke depan, dinamika dan tantangan pembangunan yang semakin kompleks, menuntut jajaran birokrasi untuk senantiasa mengembangkan daya inovasi dan kreasi, melalui pelaksanaan tugas secara profesional dan partisipatif," ujarnya.
Sudikerta juga mengingatkan bahwa promosi jabatan kepada pejabat yang baru dilantik itu dilandasi oleh profesionalisme dan kinerja yang sudah ditunjukkan selama ini.
"Jadi bukan semata-mata atas kehendak maupun hubungan kekerabatan dengan pejabat manapun. Apabila di kemudian hari ditemukan hal yang tidak sesuai dalam pelaksanaan tugasnya, maka akan kami evaluasi," ucapnya.
Mantan Wagub Badung itu pun menekankan bagi pejabat yang dilantik tersebut harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan sosial dan tuntutan tugas yang baru.
"Kemampuan beradaptasi pada hakikatnya adalah kemampuan memenuhi kebutuhan seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung suksesnya seluruh program dan kegiatan," katanya.
Sudikerta juga berkeyakinan dengan jiwa dan semangat pengabdian yang tinggi, serta dilandasi disiplin, loyalitas, dan dalam jenjang hirarki, maka seluruh tugas pembangunan dan kemasyarakatan dapat dilaksanakan dengan baik guna bersama-sama mewujudkan masyarakat Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera (Mandara). (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014