Denpasar (Antara Bali) - Tim Pemenangan Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Provinsi Bali mengimbau para pendukungnya untuk bisa menerima hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilu Presiden 2014 yang nantinya ditetapkan Komisi Pemilihan Umum.

"Kami dari awal sudah mengimbau, termasuk Pak Prabowo sendiri sudah mengimbau apapun hasilnya harus diterima. Ketika nanti ada persoalan, biarlah diselesaikan sesuai dengan mekanismenya," kata Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi Bali Komang Purnama di Denpasar, Jumat.

Pihaknya tidak menginginkan kalau hasil rekapitulasi secara nasional yang akan ditetapkan pada 22 Juli mendatang disikapi secara berlebihan. Demikian juga pihak pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla diharapkan dapat menerima hasil pilpres dengan lapang dada.

"Ini adalah proses demokrasi yang harus dijalankan dan setelah itu mari kita semua kembali mengisi pembangunan," ajaknya.

Terkait dengan perolehan suara Prabowo-Hatta di Bali yang hanya mendapatkan 614.241 suara (28,58 persen), Purnama mengharapkan meskipun kontribusinya sedikit, diharapkan tetap dapat menambah perolehan suara nasional untuk pasangan nomor urut 1 itu.

"Sampai saat ini kami masih optimistis menang, tetapi untuk hasil pastinya kita lihat saja 22 Juli, supaya tidak ada debat-debat," ujarnya.

Komang Purnama menambahkan, terhadap hasil perolehan suara Prabowo-Hatta di Bali yang tidak mencapai target, hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi sehingga untuk pemilu lima tahun ke depan calon presiden yang diusung bisa mendapatkan suara yang jauh lebih baik.

"Kami akan mengevaluasi dimana kelemahannya, terutama kami juga akan mencari tahu dugaan kecurangan yang terjadi, seperti pada beberapa TPS pasangan Prabowo-Hatta tidak mendapatkan suara sama sekali, dan adanya dugaan intimidasi kepada para pemilih, serta banyaknya suara tidak sah," ucapnya.

Sekretaris DPD Partai Golkar Bali itu juga membantah minimnya perolehan suara disebabkan karena tidak solidnya internal partai berlambang Pohon Beringin itu.

Sementara itu, berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara di KPU Provinsi Bali, pasangan Capres dan Cawapres nomor 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla memperoleh suara jauh mengungguli pesaingnya dengan raihan 71,42 persen (1.535.110 suara). (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014