Kuala Lumpur
(Antara Bali) - Dua warga negara Indonesia (WNI) tewas dan 19 lainnya
hilang karena kapal yang mereka tumpangi karam di perairan Tanjung Piai,
Pontian, Malaysia, Selasa dinihari.
Kapal bot yang membawa sekitar 80 penumpang itu karam setelah bertabrakan dengan kapal bot polisi Maritim Malaysia (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia/APMM) yang sedang melakukan operasi tumpas di perairan tersebut, demikian seperti dilansir kantor berita Bernama.
Penolong Pengarah (Bahagian Operasi Kebombaan dan Penyelamat) Negeri Mohd Rizal Buang menjelaskan pihaknya menerima pemberitahuan mengenai kejadian itu pukul 01.33 pagi dari sekitar Tanjung Piai.
"Kami berhasil menyelamatkan 61 korban tetapi dua orang yaitu seorang lelaki dan wanita meninggal dunia. Untuk 10 korban cedera langsung dibawa ke Rumah Sakit Sultanah Aminah untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan 49 penumpang lainnya dalam keadaan selamat," ungkapnya.
Dia mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan korban masih diteruskan mulai pukul 08.00 pagi dengan melibatkan 20 petugas Keselamatan Negeri. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Kapal bot yang membawa sekitar 80 penumpang itu karam setelah bertabrakan dengan kapal bot polisi Maritim Malaysia (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia/APMM) yang sedang melakukan operasi tumpas di perairan tersebut, demikian seperti dilansir kantor berita Bernama.
Penolong Pengarah (Bahagian Operasi Kebombaan dan Penyelamat) Negeri Mohd Rizal Buang menjelaskan pihaknya menerima pemberitahuan mengenai kejadian itu pukul 01.33 pagi dari sekitar Tanjung Piai.
"Kami berhasil menyelamatkan 61 korban tetapi dua orang yaitu seorang lelaki dan wanita meninggal dunia. Untuk 10 korban cedera langsung dibawa ke Rumah Sakit Sultanah Aminah untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan 49 penumpang lainnya dalam keadaan selamat," ungkapnya.
Dia mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan korban masih diteruskan mulai pukul 08.00 pagi dengan melibatkan 20 petugas Keselamatan Negeri. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014