Singaraja (Antara Bali) - Warga di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, antusias menggunakan hak pilihnya dengan berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) dengan mengenakan pakaian adat khas Bali.

Dari pantauan Antara, Rabu, sejumlah warga yang memiliki hak pilih baik tua maupun muda mendatangi TPS untuk memilih calon presiden dan calon wakil presiden 2014-2019.

"Saya mengharapkan presiden pilihan saya terpilih dan mampu membawa kesejahteraan bagi rakyat," kata seorang pemilih, Dewa Putu Sedana.

Sejak pukul 08.00 Wita, pria usur berusia 85 tahun itu telah mengantre di TPS 06, Banjar Satria, Kelurahan Penarukan, Singaraja.

Dengan mengunakan tongkat untuk berjalan menuju bilik suara, ia tak membutuhkan waktu yang lama untuk mencoblos mengingat pada Pilpres kali ini hanya mempertemukan dua pasangan calon.

Sedangkan pemilih lainnya menuturkan bahwa munculnya dua kandidat yang bertarung memudahkan pemilih untuk menentukan calon pilihannya sehingga tak memakan waktu lama.

"Calon hanya dua pasangan jadi proses pemilihanpun sangat cepat dan tidak ada antrean," ujar seorang pemilih, Dewa Nyoman Suardana.

Jumlah pemilih tetap di Kabupaten Buleleng merupakan yang terbanyak di Pulau Dewata yakni mencapai 537.103 orang.

Jumlah pemilih tersebut tersebar di 971 TPS.

Dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2014 yakni pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014