Jokowi Anggap Prabowo Salah Dengar Soal Koperasi

Minggu, 6 Juli 2014 5:15 WIB

Jakarta (Antara Bali) - Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo, menganggap rivalnya, calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, keliru dan salah dengar soal pandangan Jokowi terkait koperasi.

"Mungkin Bapak salah baca atau salah dengar, tidak mungkin seorang Jokowi menganggap petani tidak perlu koperasi," kata Jokowi, di Jakarta, Sabtu malam, dalam debat calon presiden putaran terakhir bertema "Pangan, Energi, dan Lingkungan."

Jokowi merespon pertanyaan Prabowo yang menganggap dia tidak berpihak pada koperasi dalam membangun ekonomi di Indonesia.

Jokowi sendiri menegaskan semua orang tahu bahwa koperasi merupakan soko guru perekonomian Indonesia.

"Hanya masalahnya di desa ada beberapa hal yang harus dituntaskan baik yang berkaitan dengan dengan perangkat desa maupun kelembagaan di tingkat desa," katanya.

Apalagi dalam UU Desa sudah digariskan penganggaran dana sebesar Rp1,4 miliar perdesa.

Oleh karena itu, Jokowi menekankan perlu desa memiliki badan usaha milik desa dalam bentuk koperasi atau yang lain.

"Tetapi alangkah lebih baiknya dalam bentuk koperasi," katanya.

Prabowo-Hatta sangat menginginkan koperasi lebih diberdayakan lagi sebagai pilar utama ekonomi nasional. Mereka juga yang mengangkat wacana koperasi ini dalam debat calon presiden-wakil presiden kali ini. (WDY)

Pewarta: Oleh Hanni Sofia

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014

Terkait

Mahfud Sebut Penampilan Jokowi Meningkat

Minggu, 6 Juli 2014 5:23
Terpopuler