Jakarta (Antara Bali) - Sean Gelael dengan menakjubkan berada di uruan keenam, merupakan yang terbaik dalam karirnya mengikuti perlombaan Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa, yang berlangsung di sirkuit jalan raya Norisring, Jerman, Minggu.
Sean merupakan penantang kuat dalam kejuaraan itu bersama tim Jagonya Ayam with Carlin Dallara, Volkswagen, dan sebelumnya pada Race 1 Sabtu berada di urutan kesembilan, kemudian pada Race 3 berada di tangga keenam.
Pada perlombaan sebelumnya di Pau (Prancis) dan di Hungaroring (Hungaria), pebalap belia berusia 17 tahun itu menempatkan diri di urutan ke-10, sehingga Sean sudah finis empat kali dalam urutan 10 besar dalam empat putaran kejuaraan.
Hingga laga di Norisring, Sean sudah mengumpulkan nilai 12 poin dan berada di urutan ke-18 dari 25 pebalap yang sudah mendapatkan poin pada kejuaraan menegangkan sebagai anak tangga menuju kancah lomba Formula Satu itu.
Pada lomba Race 3, Sean yang melejit dari posisi start ke-12, sempat berada di urutan keempat setelah dengan brilian melewati pebalap Amerika, Santino Ferrucci, tetapi harus turun dua anak tangga ketika kendaraannya sedikit bermasalah.
"Saya harus melewati Santino!" kata Sean dalam surat elektronik pada media, Senin, "Saya amat yakin dan percaya diri dengan kendaraan yang pengeremannya amat bagus. Tapi masalah terjadi pada kendaraan, karena sebelumnya hujan turun dan kami tidak menyangka begitu cepat kering," katanya.
"Ini membuat mobil saya sedikit lamban dan saya beberapa kali kepayahan menguasainya. Karena itu, di satu tikungan, saya nyaris menabrak batas pengaman, tetapi saya bangkit lagi. Saya amat gembira masuk dalam urutan enam besar untuk pertama kalinya pada lomba FIA F3 Eropa. Ini merupakan hari menakjubkan bagi kami," katanya. (ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Sean merupakan penantang kuat dalam kejuaraan itu bersama tim Jagonya Ayam with Carlin Dallara, Volkswagen, dan sebelumnya pada Race 1 Sabtu berada di urutan kesembilan, kemudian pada Race 3 berada di tangga keenam.
Pada perlombaan sebelumnya di Pau (Prancis) dan di Hungaroring (Hungaria), pebalap belia berusia 17 tahun itu menempatkan diri di urutan ke-10, sehingga Sean sudah finis empat kali dalam urutan 10 besar dalam empat putaran kejuaraan.
Hingga laga di Norisring, Sean sudah mengumpulkan nilai 12 poin dan berada di urutan ke-18 dari 25 pebalap yang sudah mendapatkan poin pada kejuaraan menegangkan sebagai anak tangga menuju kancah lomba Formula Satu itu.
Pada lomba Race 3, Sean yang melejit dari posisi start ke-12, sempat berada di urutan keempat setelah dengan brilian melewati pebalap Amerika, Santino Ferrucci, tetapi harus turun dua anak tangga ketika kendaraannya sedikit bermasalah.
"Saya harus melewati Santino!" kata Sean dalam surat elektronik pada media, Senin, "Saya amat yakin dan percaya diri dengan kendaraan yang pengeremannya amat bagus. Tapi masalah terjadi pada kendaraan, karena sebelumnya hujan turun dan kami tidak menyangka begitu cepat kering," katanya.
"Ini membuat mobil saya sedikit lamban dan saya beberapa kali kepayahan menguasainya. Karena itu, di satu tikungan, saya nyaris menabrak batas pengaman, tetapi saya bangkit lagi. Saya amat gembira masuk dalam urutan enam besar untuk pertama kalinya pada lomba FIA F3 Eropa. Ini merupakan hari menakjubkan bagi kami," katanya. (ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014